Pembukaan Rakerda I DPD KNPI Papua Barat, Rabu (22/2/2023). (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–KNPI Papua Barat menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I di gedung KNPI Papua Barat, Rabu (22/2/2023), yang dihadir Penjabat (Pj) Sekda Papua Barat Dance Sangkek, Ketua Fraksi Otsus DPR-PB George K Dedaida, Asisten I Setda Papua Barat, Ketua KPU Papua Barat, serta forkopimda.
Pj Sekda Papua Barat Dance Sangkek yang mewakili Penjabat Gubernur Papua Barat membuka Rakerda I KNPI tahun 2023.
Dikatakan Dance Sangkek, Pj Gubernur memberikan apresiasi kepada DPD KNPI Papua Barat atas pelaksanaan Rakerda I DPD KNPI tahun 2023, dimana pemuda merupakan aset masa depan bangsa Indonesia dan modal pembangunan menuju Indonesia emas 2045.
“Semua itu tidak terlepas dari peran para seniornya di masa lalu. Tentunya hal ini merupakan sebagai sebuah pergerakan regenerasi sehingga banyak isu-isu lokal tetapi lebih akan menghadapkan pada isu nasional dan global,” ungkap Dance Sangkek saat membacakan sambutan Pj Gubernur saat pembukaan Rakerda I DPD KNPI PB.
Dikatakan bahwa tidak bisa dipungkiri bahwa Papua hari ini telah menjadi enam provinsi di tanah Papua dan merupakan awal pembangunan baru bagi generasi Papua dalam mengisi visi misi Papua yang sangat keras, sehingga akan sangat membutuhkan energi dan dukungan dari generasi muda saat ini secara khusus Provinsi Papua Barat.
“Semenjak terbagi menjadi dua provinsi, Papua Barat memiliki 7 kabupaten, namun demikian kita tidak menganggap ini hal mudah, mengingat tingkat kesulitan dalam membangun Papua Barat sangat besar, ” ucapnya.
Wilayah fisik sangat mempengaruhi percepatan pembangunan di Papua Barat. Dalam Rakerda KNPI Papua Barat Pj Gubernur ingin semua pemuda di Papua Barat dapat mendukung program-program pemerintah. Pemuda tidak sekedar melakukan kegiatan yang sifatnya seremonial tetapi lebih menunjukkan peran aktifnya dalam membangun Papua Barat.
“Sebagai Gubernur melihat kerja-kerja KNPI yang sangat aktif di bawa pimpinan Ketua KNPI dan seluruh pengurus dalam mendukung program nasional dalam mencegah terjadinya inflasi, saat pertemuan dengan Presiden Indonesia saya mendapat arahan langsung dari Presiden untuk memperhatikan pemuda,” pungkasnya. (aa)
