KLIKPAPUA.COM, MANOKWARI – Peringatan Hari Pancasila adalah momentum yang tidak terpisahkan dari “Piagam Jakarta” serta pengesahan Pancasila dalam UUD 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) tanggal 18 Agustus 1945.
“Ketiga peristiwa penting ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, dengan demikian harapan kita saat ini adalah mengamalkan dan mengamankan Pancasila secara simultan dan terus – menerus,” kata Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani dalam pidatonya, Sabtu (1/6/2019) pada upacara Hari Lahir Pancasila.
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Provinsi Papua Barat di pusatkan di halaman Kantor Gubernur Papua Barat, kompleks perkantoran Arfai.
Dengan merayakan Hari Lahir Pancasila, Wagub Lakotani mengajak warga masyarakat di Papua Barat untuk terus membangun kebersamaan. Dengan harapan dapat menyongsong kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik.
Menurutnya, pancasila adalah (leitstar dinamis) atau bintang penuntun mengandung visi dan misi Negara yang memberikan orientasi pada arah perjuangan dan pembangunan bangsa kedepan.
“Pancasila juga sebagai energi positif bangsa dengan harapan dapat memberikan harapan untuk masa depan khususnya dalam merealisasi visi dan misi bangsa Indonesia,” tutur Wagub Lakotani.
Sebagai negara yang inklusif dan tidak chauvinis diperlukan pengelolaan unit kultural dan unit politik secara dielektis. Maksudnya, keberagaman yang ada secara alami dan kultural harus dikelola dan dikembangkan untuk membangun taman sari kebudayaan yang memungkinkan semua makluk hidup untuk tumbuh sesuai ekosistem yang sehat.
Wagub Lakotani berharap melalui peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2019, Pancasila dapat terus dijadikan sebagai sumber inspirasi “politik harapan” dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kita semua harus konsisten merealisasikan pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan dunia yang dapat membawa kemajuan dan kebahagiaan seluruh bangsa Indonesia serta merealisasikan tatanan kehidupan masyarakat yang rukun, damai, adil dalam kemakmuran dan berkeadilan,” kunci Wagub Lakotani.
Sumber : Biro Humas & Protokoler PB
Editor : Bustam
