MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Wakil Bupati (Wabup) Manokwari, H. Mugiyono, membuka Pelatihan Penggunaan dan Penerapan Aplikasi Electronic Human Development Worker (eHDW) yang digelar Lembaga Studi Profesional Indonesia (LSPI) di Manokwari, Selasa (12/8/2025).
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas aparatur kampung dalam percepatan penurunan stunting.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan tifa dan penyematan tanda peserta. Sebanyak 163 peserta yang berasal dari berbagai kampung di Kabupaten Manokwari mengikuti pelatihan tersebut.
Dalam sambutannya, Mugiyono menegaskan, eHDW tidak hanya menjadi pelatihan awal, tetapi harus dimanfaatkan maksimal untuk mendukung percepatan penurunan stunting.
“Stunting bukan hanya persoalan kesehatan, tetapi juga menyangkut kualitas sumber daya manusia dan masa depan generasi bangsa,” ujarnya.
Ia menjelaskan, penanganan stunting membutuhkan kolaborasi seluruh pihak dengan dukungan teknologi.
Aplikasi eHDW diharapkan mempermudah pencatatan, pengolahan, dan pelaporan data secara daring maupun luring, sehingga data yang dihasilkan akurat dan mutakhir.
Mugiyono berharap pemerintah kampung lebih tanggap dan efektif mengatasi stunting dengan memanfaatkan data valid sebagai dasar perumusan kebijakan dan evaluasi pembangunan di tingkat kampung.
“Ikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh. Keterampilan yang diperoleh akan terus kita dukung demi penguatan kapasitas aparatur kampung dalam penggunaan teknologi informasi,” katanya.
Sementara itu, Direktur LSPI, Dr. Asmil Ilyas, mengapresiasi kepercayaan pemerintah daerah kepada LSPI sebagai penyelenggara.
Ia menyebut kegiatan ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Menteri Desa Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pelatihan Masyarakat.
“Tujuannya menambah wawasan, ilmu, dan keterampilan aparatur desa serta warga untuk memajukan kampung, khususnya di Kabupaten Manokwari,” ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari kementerian terkait yang berpengalaman di bidangnya. (mel)
