MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Papua Barat Melkias Werinnusa mewakili Pj Gubernur Papua Barat secara resmi menutup turnamen Piala E-Sport Gubernur Provinsi Papua Barat, Sabtu (10/12/2022).
Melkias Werinussa yang membacakan sambutan Pj Gubernur Papua Barat mengatakan, pembinaan dan pendampingan kepada atlet – atlet E-Sport di Papua Barat harus terus ditingkatkan, dalam upaya menciptakan dan menghasilkan para atlet yang profesional.
“Untuk kerja perlunya kerjasama, komunikasi, dan koordinasi yang terus menerus baik antar pengurus PB-ESI dan Pemerintah Daerah Provinsi Papua Barat serta stakeholder yang berkaitan dengan cabang olah raga esport ini,” ucapnya.
Pemerintah Provinsi Papua Barat akan terus mendukung serta memberikan support dan bersinergi kepada PB-ESI Provinsi Papua Barat untuk terus melaksanakan kegiatan – kegiatan yang positif.
“Melakukan pembinaan kepada generasi muda Papua Barat ke arah yang lebih baik, menjauh dari hal-hal negatif seperti pergaulan bebas, ketergantungan obat-obatan terlarang, terorisme, sex bebas dan kecanduan alkohol serta menghindari kejahatan-kejahatan lainnya,” tandasnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada PB Esport Indonesia Papua Barat, Brigjend TNI. TSP. Silaban, SH,.MH dan seluruh jajaran pengurus PB-ESI karena telah melaksanakan perlombaan E-Sport piala Gubernur Papua Barat tahun 2022 dengan baik.
“Saya berharap tidak sampai di sini, besar harapan saya akan ada kegiatan yang sama atau season kedua ketiga dan seterusnya dan bila perlu mengadakan ivent-ivent nasional dan internasional di Papua Barat agar ekosisten E-Sport di Papua Barat dapat berkembang dan membantu pemerintah dalam meningkatkan PAD Provinsi Papua Barat,” pungkasnya.
Ketua Panitia Kegiatan, Patrick Yauw Mayer mengatakan ivent tersebut bukan yang terakhir, melainkan akan terus berlanjut. “Saya berani jamin dan yakinkan bahwa tahun depan kita siap menyelenggarakan kembali ivent seperti ini, namun dalam skala besar,” ungkapnya.
Berkaitan dengan pembinaan kedepan, katanya, akan dikembalikan semua itu kepada KONI. Karena KONI merupakan orangtua dari cabang olahraga. “Kita akan terus melakukan koordinasi bersama pemerintah. Kalau memang KONI sedang vakum kita bisa melibatkan pemerintah dalam hal ini bukti yang kemarin kita sudah torehkan diberikan respon positif oleh Pak Penjabat Gubernur, bawasannya tahun depan kita laksanakan kembali itu salah satu bentuk pembinaan dan juga menciptakan atlet-atlet mudah berprestasi di tanah Papua Barat khususnya di Manokwari,” tuntasnya.
Pemenang untuk cabor PUGB mobile itu juara 1 TPK 48 New Hope (Sorong ), juara II Vio Id Sorong),juara ke 3 NKINS (Manokwari).
Dari Manokwari NKINS yang di mana posisi ke 3 ini sebenarnya yang diunggulkan, tetapi karena kurang berlatih NKINS harus menempati posisi ke 3. Mereka yang kemarin mendapatkan perak di ajang PON 20 di Papua.
Dari kategori mobile legend Bang Bang juara pertama di tempati oleh NKINS Amidis (Sorong) ,yang kedua ada Pace Kumis Pirates (Manokwari) dan kemudian juara ke 3 Liecell E-Sport (Fakfak)
Untuk freefire yang mendominasi juara adalah dari Kabupaten Fak-fak. Karena memang player Fakfak cukup banyak yang berprestasi. “Dan saya apresiasi sekali dalam hal ini Bupati Fakfak yang selalu mendukung dan mensuport kegiatan E-Sport di Kabupaten Fakfak. Untuk Freefire juara 1 Cahaya Timur (Fakfak), juara II G9 Yandex (Fakfak) dan juara III Cello (Manokwari).
Kemudian PlayStation diwakili Valdo Chelemens Waroy yang merupakan OAP dan sempat mengikuti kegiatan PON mewakili Papua Barat. “Dia membuktikan bawasannya dia masih punya kompetensi dengan membawa timnya The TAmpans (Manokwari) duduk pada juara I, lalu posisi ke 2 disusul oleh Kemenkumham Papua Barat 01 dan posisi ke 3 ditempati oleh tim capit E-Sport tim 10 (Manokwari),” bebernya. (aa)