Setelah 34 tahun Berdiri, Pasting Sanggeng Resmi Direvitalisasi

0

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Pasar sentral Sanggeng atau lazim disebut Pasar tingkat (Pasting) telah berdiri kokoh selama 34 tahun sejak tahun 1989 yang dibangun pada masa pemerintahan Bupati Essau Sesa.

Kini, pasar yang pernah menjadi ikon Manokwari resmi direvitalisasi menjadi lebih baik. Proses revitalisasi kini masuk tahap pembongkaran yang turut disaksikan masyarakat Manokwari, Rabu (8/3/2023).

Seremoni Pembongkaran secara simbolis pasar ini dihadiri, Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw dan jajaran Forkopimda, Bupati Manokwari dan jajaran Forkopimda.

Pembongkaran pasar tersebut diestimasikan rampung selama dua bulan kedepan, dengan menelan anggaran Rp 999.550.000 malalui APBD 2023.

Yan Ayomi, Kepala Disperindagkop dan UKM Manokwari melaporkan, Pasar sementara merupakan syarat yang diminta oleh Kementerian PUPR dalam pembangunan gedung baru pasar sentral Sanggeng.

Dikatakan, Pasar sementara itu untuk menampung para pedagang yang telah dibangun sejak 23 November 2022, yang akan diluncurkan pada hari ini oleh Pj Gubernur Papua Barat dan Bupati Manokwari.

Lokasi pasar sementara di belakang kantor perbankan Sanggeng dan di jalan percetakan negara yang akan menampung para pedagang.

“Pasar sementara ini akan menampung 70 pedang kios, sesuai arahan Bupati akan dibangun 148 kios di belakang perbankan dan di perkantoran depan panggung terbuka sanggeng Manokwari. Lokasi pasar sementara itu, diharapkan dapat menampung lebih dari 700 pedagang kios dan pedagang emperan,” sebut Yan.

Ditegaskan, Lapak tersebut diperuntukkan bagi pedagang aktif, sesuai data Disperindagkop ada 500 lebih pedagang emperan dan 193 kios.

Pasar sementara itu akan digunakan selama setahun selama pembangunan pasar sentral yang baru.

“Alokasi anggaran pembangunan fasilitas sementara pasar Sanggeng oleh Pemkab Manokwari dari APBD 2022 sebesar Rp999.550.000 dan pada tahun 2023 melalui kebijakan tim anggaran Pemkab dan DPRD dialokasikan sebesar Rp7 miliar 650 ribu rupiah untuk dapat menyiapkan fasilitas sementara bagi para pedagang,” bebernya.

Bupati Kabupaten Manokwari Hermus Indou, berharap, penyediaan fasilitas pasar sementara tersebut terbatas, sehingga para pedagang diminta bersabar menunggu fasilitas yang disediakan Pemkab.

“Fasilitas sementara ini terbatas, ada yang dapat lebih dulu dan ada yang harus menunggu untuk disiapkan lagi. Sehingga saya minta kerjasamanya untuk tidak saling gontok-gontokan,” kata Bupati.

Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengatakan, pasar Sanggeng yang akan dibangun ini merupakan hasil kolaborasi Pemprov Papua Barat dan Pemkab Manokwari dalam mendorong program strategis ke Pemerintah pusat.

Hadirnya, sejumlah infrastruktur strategis di daerah ini untuk mengubah citra wajah ibu kota Papua Barat menjadi lebih baik.

“Pembangunan kita fokuskas di Manokwari, karena selama ini Manokwari tertinggal dan di tinggal. Untuk itu mohon dukungan dari masyarakat untuk mewujudkan program strategis ini,” tutur Waterpauw. (dra)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.