Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw saat memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan dengan MRPB, Selasa (24/5/2022).(Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Memasuki semester pertama tahun 2022, Pemerintah Provinsi Papua Barat belum maksimal dalam penyerapan anggaran.
Penyerapan anggaran masih rendah dan berada diangka belasan persen. Ini terungkap setelah dilakukan rapat bersama Sekda dan seluruh OPD di lingkungan Pemerintahan Provinsi Papua Barat. Ini diungkap Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw usai pertemuan dengan MRPB di jalan Sowi Gunung, Selasa (24/5/2022).
Dikatakan Waterpauw, salah satu tugas dan arahan yang diberikan Kemendagri Tito Karnavian terhadap Pj Gubernur, agar memperhatikan serapan anggaran, karena ini untuk kelangsungan pembangunan di daerah.
“Ini menjadi catatan penting bagaimana cara penggunaan dana serta kerja lebih cepat, harus memperbaiki dan memaksimalkan penyerapan anggaran di masing-masing OPD,” ucapnya. “Jelas ini berdampak langsung bagi masyarakat, karena program pemerintah jadi tersendat, tentunya ada alasan-alasan penyebab terjadinya rendah penyerapan anggaran dan keterlambatan serta masih minim, ” tambahnya.(aa)
