“Sepi Temukan Pagi” Film Inspirasi Kisah Pengabdian Polisi di Pedalaman Papua Barat

0
Polda Papua Barat meluncurkan Film ""Sepi Temukan Pagi" Film Inspirasi Kisah Pengabdian Polisi di Pedalaman Papua Barat. (Foto: redaksi/klikpapua)

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com– Industri perfilman Tanah Air kembali menghadirkan karya inspiratif yang mengangkat kisah nyata seorang anggota Polri di Pedalaman Papua Barat.

Film berjudul “Sepi Temukan Pagi” yang diproduksi oleh Jan Enes Film, sukses mengadaptasi kisah hidup Bripka Septianus Arui, seorang Babinkamtibmas yang bertugas di daerah terpencil tepatnya di Kampung Wasnembri, Distrik Mubrani, Kabupaten Tembrauw, Papua Barat (sekarang Papua Barat Daya).

Dirilis secara resmi oleh Polda Papua Barat, film ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak, termasuk Pj. Gubernur Papua Barat, Kapolda Papua Barat, dan Bupati Manokwari.

Film yang disutradarai oleh Sukris Giantoro Sianturi ini melibatkan sejumlah aktor, baik dari kalangan profesional maupun anggota Polri sendiri, seperti Lamek Dowansiba, Kaka Celo, Yewen, dan mantan Karo Ops Polda Papua Barat Kombes Pol. Erik Sully.

Kisah dalam film ini mengisahkan perjuangan Bripka Sepi dalam menjalankan tugasnya sebagai polisi di daerah yang sulit dijangkau.

Dengan segala keterbatasan, ia tetap setia mengabdi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Melalui film ini, penonton diajak untuk melihat sisi humanis seorang anggota Polri yang jauh dari hiruk pikuk kota besar.

Film tersebut dilaunching oleh Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Edison Isir, dimana dalam sambutannya yang diwakili Irwasda Kombes Pol. Subandi menyampaikan bahwa film ini memiliki historis sangat dalam, syarat dengan pesan moralitas, spiritualitas dan humanis, bukan saja pembuatan film semata, tetapi pada mengikuti perkembangan sosial budaya masyarakat.

“Film ini menceritakan kisah perjalanan hidup Septianus Arui, seorang putra Arfak anggota polisi yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas, dan hadirnya film ini memiliki ikatan historis sangat dalam sehingga harapan dan kewibawaan film ini tetap terjaga,” ujarnya.

Dari film ini sebagai upaya untuk mengembalikan kepercayaan publik dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pendidikan dan membangun karakter generasi muda anak-anak Papua.

“Harapnya yang paling penting terbangunnya opini masyarakat terhadap personel Polda Papua Barat sebagai pemelihara keamanan dan ketertiban, pelindung, pengayom, pelayan masyarakat serta penegak hukum yang profesional dan proporsional,” tuturnya.

Sutradara Film, Sukris Giantoro Sianturi mengungkapkan dari pemutaran film ini menunjukkan pengabdian yang tulus dari seorang anggota Polri di daerah terpencil, dan itu dapat memutus stigma masyarakat terhadap Kepolisian.

“Masih banyak polisi baik di Indonesia, mungkin ada kesalahan yang dilakukancnamun itu hanya perbuatan oknum,” tutur Sianturi.

“Pesan moral yang di dapat banyak, terutama untuk mengabdi pada negara. Ini juga karya anak Papua sehingga masyarakat juga harus dukung,” lanjut dia.

Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Ongky Isgunawan menyampaikan juga bahwa film ini tidak hanya untuk anggota kepolisian, namun akan juga berdampak kepada masyarakat dalam mensyukuri hidup.

“Ini tidak hanya untuk aparat , tapi masyarakat mendapatkan banyak hal dalam menjalani hidup, bersyukur, hidup yang hanya bisa bergantung kepada Tuhan,” jelas Kabid Humas.

Pemeran Sepi, Lamek Dowansiba menyampaikan apresiasinya terutama kepada Kapolda Papua Barat dan sutradara yang memberi kepercayaan kepadanya untuk berperan sebagai tokoh utama.

“Saya cukup sulit untuk penyesuaian. Ini pengalaman berharga, jarang kita mendapatkan kesempatan untuk bermain disebuah Film. Saya apresiasi sutradara dan Kapolda. Jadikan ini motivasi untuk generasi Papua,” ungkap Lamek Dowansiba yang juga Anggota DPD RI terpilih dari Papua Barat.

Film “Sepi Temukan Pagi” akan tayang perdana di beberapa kota di Papua, yaitu Jayapura, Manokwari, dan Sorong, pada tanggal 9-12 September 2024. Masyarakat dapat membeli tiket melalui Tokoevent.id (red/*)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.