Sempat Dikucilkan, Seorang Pasien Positif di Manokwari Dinyatakan Sembuh

MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM–  Seorang warga yang sebelumnya terkonfirmasi pasien positif Covid-19 di Kabupaten Manokwari dan sempat dikucilkan oleh sekelompok warga lainnya, dinyatakan sembuh dan diperbolehkan kembali ke rumahnya.

Pasien bernama Adam (29 tahun) ini sebelum meninggalkan RSUD Provinsi Papua Barat, Senin (11/5/2020) mendapat perlakuan khusus. Para tim medis berjejar di Rumah Sakit dengan mengatur jarak aman sesuai protokol kesehatan sembari melambaikan balon saat melepas ke pulangan Adam untuk bertemu dengan keluarga, karena dinyatakan telah sehat.

Pasien tersebut selain diberi dukungan oleh tim medis, juga mendapat bantuan dari KKSS (Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan) Provinsi Papua Barat berupa uang dan sembako. Adam bersama rekannya merupakan pasien pertama yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan di rawat di RSUD Provinsi Papua Barat pada 17 April 2020 lalu. Adam dan temannya terjangkit Covid-19 setelah berkunjung ke Kabupaten Goa. Setibanya di Manokwari, Adam dan temannya di karantina mandiri di Masjid Andai.  Namun melalui rapid test dan pemeriksaan swab Adam bersama temannya itu dinyatakan terkonfirmsi positif Covid-19.

Pada 17 April 2020 Adam dan temannya itu diisolasi di RSUD Provinsi hingga hari ini, Senin 11 Mei 2020. Setelah dinyatakan sehat melalui pemeriksaan swab sebanyak dua kali dalam masa isolasi  dengan hasil negative, Adam dinyatakan sembuh dan dapat pulang untuk berkumpul bersama keluarga.

Plh Bupati Manokwari Edi Budoyo  mengatakan patut bersyukur karena hari ini bisa melepas salah satu pasien Covid-19 yang dinyatakan sehat. Ini semua berkat ketekunannya mengikuti anjuran pemerintah serta mendengarkan semua saran-saran dan anjuran dari tim medis maupun tim dokter. “Hari ini merupakan satu sejarah bagi kita di Kabupaten Manokwari, baru kali ini kita dengar ada penderita Covid-19 yang bisa sembuh,” kata Edi Budoyo.

Lebih lanjut Edi Budoyo menyampaikan sesuai penjelasan dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dalam waktu dekat ada dua pasien lagi yang bisa keluar, karena dinyatakan sehat. “Mudah-mudahan dua pasien tersebut dalam waktu dekat hasilnya sudah bisa keluar dan dinyatakan sehat, dan bisa kembali berkumpul bersama keluarganya lagi, sama seperti Bapak Adam,” tuturnya.

Dengan adanya pasien yang sembuh, menurutnya, ini merupakan  satu kebahagiaan yang tersendiri bagi tim dokter di RSUD Provinsi. Kesembuhan pasien positif Covid-19 ini membutuhkan waktu yang  lama.  “Semua itu tergantung dari ada kejujuran dari masyarakat untuk melaporkan dirinya jika terjadi kontak langsung dengan para penderita Covid-19, semua itu sangat perlu agar ada penanganan secara cepat untuk menekan Covid-19, agar segera berakhir dan tidak berkepanjangan ,” ungkapnya.

Ditambahkan  Edi, ini merupakan suatu peristiwa yang luar biasa, peristiwa yang menggembirakan. “Selamat berkumpul kembali bersama keluarga,mudah-mudahan nanti di dalam pergaulan senantiasa menjaga mengikuti anjuran-anjuran dari pemerintah. Ini untuk kita semua bukan hanya untuk pak Adam, tapi untuk masyarakat di sekitar Pak Adam, untuk masyarakat Kabupaten Manokwari,” katanya.

Lanjut Edi Budoyo mengatakan, masyarakat harus yakin dengan usaha dengn kekuatan Tuhan  Yang Maha Kuasa, bahwa penyakit ini dapat disembuhkan dan semua masyarakat harus mempunyai pemahaman bahwa mereka yang terpapar virus ini tidak perlu dijauhi, dikucilkan tetapi harus diberikan dukungan. “Kami mau mengimbau kepada mereka yang baru  pulang dari daerah zona merah untuk membuka diri dan melaporkan kepada RT terdekat atau langsung ke puskesmas. Tujuannya untuk memutuskan mata rantai  virus ini,” tutupnya.

Ucapan terima kasih juga datang dari Adam, kepada para dokter dan perawat. “Alhamdulillah kami dirawat dengan baik, keluhan kami yang kami sampaikan alhamdulillah dipenuhi semua. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak-bapak yang telah mensupport kami dan menyambut saya untuk kembali kepada keluarga,” ungkap Adam.(aa/bm)