Rumah Pegawai BPBD Papua Barat di Jalan Pasir Ludes Terbakar Akibat Lilin

0
Aparat TNI-AD berupaya membersihkan puing-puing sisa kebakaran. Insert: Pemilik rumah, Jordan Komnaris. (Foto: Bustam/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Rumah milik Jordan Komnaris, pegawai BPBD Provinsi Papua Barat di Jalan Pasir, Kelurahan Wosi, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, ludes terbakar, Selasa (2/8/2022) pagi.
Api berasal dari lilin yang membakar meja plastik dan sofa di ruang tamu. Jordan Komnaris yang ditemui klikpapua mengakui di ruang tamu terdapat beberapa sofa besar yang jaraknya berdekatan. Sudah lebih dari 40 malam mereka menaruh lilin di ruang tamu.
“Ibu (mama) baru meninggal, tanggal 29 Juli kami buat 40 malam. Kebiasaan kami memang pasang lilin. Kemungkinan kualitas lilin ini yang kurang bagus. Karena sejak awal kami sudah pasang lilin,” ungkap Jordan .
Ia menduga kebakaran terjadi pukul 04.00 WIT. Saat mereka tertidur lelap. “Kemarin itu rumah penuh. Ada bayi 4, anak-anak 3, dewasa 8 orang. Tapi puji Tuhan kemarin sebagian sudah balik ke Timika. Sore ada yang ke Wondama. Jadi tinggal saya, adik perempuan 2, anak kecil 1, dan 1 ponakan,” ungkap Jordan.
Api pertama kali dilihat oleh adik perempuan Jordan. Ia kemudian membangunkan yang lainnya. Karena api sudah membesar di ruang tamu, mereka memilih melewati pintu samping bagian belakang. Sedangkan istrinya yang masih terjebak di dalam kamar, harus memecahkan kaca jendela, untuk menyelamatkan diri. “Puji Tuhan tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Ketika ditanya kerugian, Jordan mengaku diperkirakan lebih dari Rp500 juta. “Bangunan sekitar Rp300 juta. Banyak perabot, perangkat lunak juga banyak. Kami hanya keluar dengan baju di badan. Saya malah dengan kolor. Ini bajunya orang,” ungkapnya.
Kepala BPBD Provinsi Papua Barat, Derek Ampnir yang ditemui di TKP membenarkan satu rumah terbakar milik pegawai BPBD Papua Barat. Perabot rumah tangga dan dokumen-dokumen penting lainnya habis terbakar.
Kepala BPBD Provinsi Papua Barat, Derek Ampnir. (Foto: Bustam/klikpapua)
“Yang bisa diselamatkan motor dan mobil, lainnnya semua terbakar. Puji Tuhan rumah depannya yang disewa ke pemerintah tidak ikut terbakar,” jelasnya.
Langkah pertama yang diambil BPBD Papua Barat, melakukan evakuasi. Namun pihak keluarga memilih menggunakan satu ruangan yang disewakan ke BKSDA Papua Barat. “Kita akan fasilitasi yang sifatkan kebutuhan, bahan makan dan pakaian layak pakai. Itu akan kita upayakan,” ujar Derek Ampnir. (bm)
 

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.