Rudy Timisela mendatangi sekretariat DPD Partai Golkar Papua Barat yang terletak di Jalan Jendral Sudirman No 50, Kelurahan Padarni, Manokwari Barat, guna menyerahkan berkas bakal calon Ketua DPD Partai Golkar periode 2020-2025.(Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya Provinsi Papua Barat membuka pendaftaran bakal calon ketua DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat periode 2020 – 2025.
Rudy Timisela mendatangi sekretariat DPD Partai Golkar Papua Barat yang terletak di Jalan Jendral Sudirman No 50, Kelurahan Padarni, Manokwari Barat, didampingi oleh Tim dipimpin Yance Kambu.
Sekretaris Stering Komite DPD Partai Golkar Papua Barat, Agus Salim Supu menjelaskan, yang mengambil formulir hanya dua orang yaitu Lambert Jitmau dan Rudy Timisela. Dan yang datang hari ini untuk mengembalikan formulir adalah Rudy Timisela. “Sedangkan Lambert Jitmau direncanakan pada Sabtu (29/2/2020), pukul 14.30 WIT mengembalikan formulir yang diambil oleh tim,” ujar Agus Salim Supu saat ditemui wartawan, Jumat (28/2/ 2020) sore.
Karena kata Agus Salim, syarat dari mencalonkan diri bakal calon ketua DPD Partai Golkar harus mengembalikan formulir pendaftaran adalah kandidat yang bersangkutan. Setiap lima tahun sekali hajatannya seperti ini, selalu ada dinamika dan yang mendaftar lebih dari satu orang.
Persyaratan utama untuk jabatan Ketua DPD Partai Golkar, adalah sebagai pengurus selama 5 tahun dan dibuktikan dengan SK kepengurusan. Pendidikan minimal S1, serta tidak ada hubungan darah bapak, adik atau kakak yang menjadi anggota partai lain atau menjadi pengurus partai lain. “Yang menggembalikan formulir baru Rudy Timisela, dengan persyaratan semua lengkap , sehingga kami harap nantinya. Lambert Jitmau juga sama, semua persyaratan lengkap,” katanya.
Tahapan selanjutnya Musda Partai Golkar Papua Barat akan dilaksanakan pada 4 – 5 Maret 2020 di Aston Niu Hotel Manokwari. Bakal calon ketua pada saat musda harus membawa dukungan dari pemilik hak suara minimal 30 persen. Dibuktikan dengan dukungan tertulis 30 persen.
“Kita tunggu besok, apakah Lambert Jitmau mengembalikan formulir atau tidak, dari situ kami bisa menyatakan ada berapa orang yang akan maju mencalonkan diri sebagai ketua,” ujar Sekertaris Komite DPD Partai Golkar Papua Barat.
Apabila hanya Rudy Timisela yang maju dalam ajang ini, otomatis secara aklamasi Rudy Timisela terpilih. “Tapi kami sangat berharap ada dua calon yang maju pada ajang ini,” katanya.
Calon Ketua DPD Golkar Papua Barat Rudy Timisela mengatakan, dirinya adalah salah satu kader yang mentaati mekanisme yang di amanatkan dalam anggaran dasar, rumah tangga, jungkat dan peraturan organisasi partai Golkar. “Melalui proses pentahapan penjaringan bakal calon, nanti di musda Golkar Papua Barat kita lihat hasilnya,” ucapnya.
Menurutnya, kepemilikan hak suara sudah 40 persen, dan kini masih dilakukan komunikasi-komunikasi politik. “Golkar punya cara untuk melahirkan pemimpin di lakukan dengan soft dan tidak perlu terjadi keributan apalagi dengan hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk itu harus taat asas kaderisasi dan demokrasi sama-sama menyepakati penuh dengan kedamaian,” tandas Rudy Timisela.
Untuk diketahui dibukanya pengambilan formulir 26 – 27 Februari 2020, sekira pukul 10.00 – 16.00 WIT, untuk mengembalikan formulir 28 – 29 Februari 2020, pukul 10.00 – 15.00 WIT.(aa/bm)
