MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Pengurus DPD KNPI Papua Barat akan melaksanakan Rapim dan Musda sebelum masa kepengurusan berakhir pada 15 Maret 2022.
“Tiga bulan ini merupakan waktu yang sangat dekat, sehingga kami melakukan pertemuan untuk pembentukan panitia dan satu minggunya lagi akan digunakan untuk pendaftaran Organisasi Kepemudaan (OKP) yang ada di Papua Barat,” ujar Ketua KNPI Papua Barat, Sius Dowansiba saat ditemui di Aston Niu Hotel, Jumat (21/1/2022).
Menurut Sius Dowansiba, hingga kini pihaknya belum mendapatkan informasi dari provinsi apakah DPD KNPI Papua Barat mendapat dukungan anggaran atau tidak. “Kami akan tetap melaksanakan Rapim dan Musda KNPI,” ucap Bung Sius, sapaan akrabnya.
Lanjut Bung Sius mengatakan,Rapim dan Musda awalnya direncanakan dilaksanakan di Sorong pada tahun sebelumnya, namun berhubung adanya pandemi Covid-19, sehingga dua agenda tersebut mundur hingga saat ini.
“Rapim dan Musda KNPI akan dilaksanakan di Kabupaten Manokwari, menginggat saat ini anggaran kami sangat terbatas dalam pelaksanaan Rapim dan Musda. Rapim dan Muda dilaksankan untuk melahirkan seorang pemimpin KNPI kedepan yang energik, dan bisa bersinergi dengan pemerintah untuk bisa melaksanakan amanat bangsa dan Negara,” tutur Bung Sius.
Diharapkan saat Rapim dan Musda OKP-OKP dari 13 kabupaten/kota dapat mendaftarkan diri dan memberikan dukungan untuk susksesnya dua agenda KNPI Papua Barat ini.
Sius menambahkan, penundaan agenda tersebut sudah dua kali terjadi, karena minimnya anggaran, namun tahun ini mereka komitmen bahwa Rapim dan Musda harus digelar.
Sius mengajak seluruh pemimpin-pemimpin pemuda KNPI di Papua Barat untuk menyiapkan diri agar maju dalam bursa ketua nanti. “Silahkan kepada semua pemuda, kalian semua berhak duduk menjadi ketua KNPI dan kami berharap semua pihak mendukung kami untuk menyelesaikan semua ini,” pungkasnya.(aa)
