MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Perhelatan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke- IX tingkat Kabupaten Manokwari tahun 2022 telah berakhir, pada Minggu (20/3/2022) malam, di halaman Masjid Ridwanul Bahri.
Kegiatan MTQ Ke-IX, yang diselenggarakan selama 3 hari, mulai tanggal 18-20 Maret 2022, resmi ditutup oleh Asisten II, Harjanto Ombesapu.
Dengan mengusung tema aktualisasi nilai-nilai al-qur’an dalam membangun peradaban Indonesia yang rukun dan damai, dihadiri kepala kantor agama Kabupaten Manokwari, Kepala Distrik Prafi, Ketua MUI Manokwari, Ketua Muhammadiyah Manokwari, pimpinan OPD Manokwari, unsur forkopimda Kabupaten Manokwari.
Adapun jumlah peserta MTQ sebanyak 127, dengan tujuh kategori lomba. Untuk kategori juara umum diraih oleh Distrik Sideey dengan jumlah point 45.
Sulaiman wakil dewan hakim MTQ IX Manokwari saat membacakan keputusan dewan hakim memyebutkan juara umum MTQ IX tingkat Kabupaten Manokwari 2022.
Dewan hakim memutuskan Distrik Sidey sebagai juara umum dengan raihan poin 45, disusul distrik Manokwari Timur dengan 35 poin, juara berikutnya distrik Manokari Barat dengan 24 poin, sementara Disstrik Warmare meriah 10 poin dan distrik Prafi meraih 5 poin.
Sekretaris Panitia MTQ ke IX tingkat Kabupaten Manokwari Rustam Efendy mengatakan, helatan MTQ telah diikuti 9 distrik se-kabupaten Manokwari ini memiliki makna yang sangat penting karena dapat menumbuhkan kesadaran spiritual tentang arti pentingnya ajaran dan nulai-nilai al-quran sebagai motivias dasar dalam membangun kebribadian umat Islam di Kabupaten Manokwari.
“MTQ ke IX tidak hanya dipahami sebagai kompetisi, namun sesungguhnya merupakan salah satu momentum syiar Islam untuk lebih memasyarakatkan budaya baca, tulis dan pemahaman al-quran kepada masyarakat,” ujarnya
Asisten II Setda Kabupaten Manokwari Harjanto Ombesapu saat membacakan sambutan Bupati Manokwari mengatakan, kegiatan MTQ tidak hanya dipahami sebagai kompetisi.
“Pelaksanaan MTQ, tidak hanya sekedar ajang untuk mengukir prestasi, melainkan lebih dapat menjadi sarana perekat rasa kebersamaan serta membangun kekuatan berdasarkan nilai-nilai islami, dalam rangka menyongsong pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan berbudaya serta religius,” tuturnya yang sekaligus menutup rangkaian kegiatan MRQ ke-IX tingkat Kabupaten Manokwari. (dra)
