MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat, Yacob S. Fonataba, mengingatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar memanfaatkan sisa waktu 20 hari kerja di akhir tahun ini untuk mengoptimalkan serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2024.
“Seluruh OPD harus memperhatikan program-program yang menggunakan sumber anggaran. Masa kerja kita tinggal 20 hari,” kata Fonataba saat memimpin apel gabungan, Senin (2/12/2024).
Fonataba menegaskan, sebelum tahun anggaran berakhir, OPD harus dapat merealisasikan seluruh program yang telah direncanakan. Program yang tidak terealisasi berpotensi menjadi temuan dalam audit.
“Anggaran harus berkolerasi dengan pelaksanaan kegiatan. Perhatikan dokumen pendukung seperti bukti Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Semua itu perlu disiapkan untuk menghadapi evaluasi,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa APBD Perubahan sudah mulai berjalan, dan meminta OPD untuk mempercepat pelaksanaan program-program prioritas.
Fonataba juga menginstruksikan kepala subbagian perencanaan untuk lebih bijak dalam menentukan program yang berkaitan dengan visi dan misi gubernur terpilih.
“Kasubag perencanaan harus aktif berkoordinasi dengan pimpinan perangkat daerah, BPKAD, Bappeda, dan Inspektorat untuk memastikan semua program berjalan sesuai rencana,” jelasnya.
Fonataba mengungkapkan bahwa serapan anggaran induk 2024 telah mencapai lebih dari 70 persen. Namun, untuk serapan APBD Perubahan belum terinput karena anggaran baru turun.
“Meski belum terinput, semua program yang menggunakan APBD Perubahan sudah direncanakan oleh masing-masing perangkat daerah,” bebernya.
Fonataba menyatakan optimisme bahwa serapan APBD Perubahan 2024 dapat tercapai dalam waktu yang tersisa.
“Kami optimis bisa merealisasikan target, karena sebagian program hanya tinggal pelaksanaan saja,” tambahnya kepada wartawan usai memimpin apel. (dra)
