MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Sebagai upaya meramaikan dan menggairahkan roda perekonomian di Pasar Sanggeng Manokwari, Papua Barat. Penjabat Sekda Papua Barat Yacob Fonataba didampingi Kepala Kakanwil Agama Papua Barat Luksen Jems Mayor berbelanja pangan lokal mama-mama Papua.
Ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan, khususnya mama- mama Papua yang menjual hasil kebun mereka, Jumat (6/10/2023).
Kegiatan ini sekaligus melaunching gerakan peduli masyarakat Papua Penuh Damai di tingkat Gemar Papeda. Program tersebut serentak digelar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua Barat. Program Papeda merupakan inisiasi Kantor Kementrian Agama (Kakanwil) Provinsi Papua Barat dibuka Pj Sekda Papua Barat.
Kepala Kakanwil Agama Papua Barat, Luksen Jems Mayor mengatakan, program itu bertujuan agar memberikan dampak positif bagi masyarakat, khusus mama-mama Papua penjual pangan lokal. “Gerakan ini menjadi spirit, harmoni bagi kerukunan di Papua Barat. Kita berharap menjadi gaya hidup masyarakat untuk bangga pangan lokal,” katanya.
Ia mendorong dan mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membeli pangan lokal mama-mama Papua. Hal itu untuk memberikan pendapatan bagi mereka.
“Kita beli hasil kebun mereka, menjadi motivasi mereka untuk terus berjualan. Kita ajak ASN dan semua pihak membeli pangan lokal. Siapa lagi kalau bukan kita di birokrasi di Papua Barat ini,” katanya.
Dia juga mendorong semua perhotelan di setiap kegiatan untuk menyajikan makanan lokal. Tidak hanya di perhotelan, tetapi juga iven-iven penting lainnya. “Kita akan dorong setiap iven kegiatan sajikan makanan lokal. Ini salah satu upaya memperkenalkan makanan khas lokal kepada warga dari luar Papua. Saya rasa penting menjadi skala prioritas,” ucapnya.
Menurutnya, sebenarnya dalam konteks di Kementerian Agama Gemar Papeda, ada empat hal, birokrasi kerja baik salah satu adalah berbelanja pangan lokal. “Tak hanya itu, kita cinta lingkungan. Harus bersih. Ke depan pihak agama, SKPD, semua pihak untuk turun bersama membersihkan pasar secara kolektif. Ini coba dan akan di programkan,” katanya.
Ditambahkan, kegiatan ini sebagai bentuk menjaga keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama di Papua Barat. “Program ini tentu tidak berhenti sampai di sini saja, tetapi akan berkelanjutan demi mensejahterakan masyarakat di Papua Barat. Mari cintai makanan lokal sebagai upaya melestarikan dalam kehidupan kita.”
“Rata- rata Nasional toleransi tinggi. Bukan saja toleransi agama. Tapi Toleransi ekonomi. Hari ini bersama bersama pemerintah daerah membeli pangan lokal dari Manokwari. Ini memberikan keuntungan bagi mama-mama Papua,” sambungnya.
Sementara Pj Sekda Papua Barat, Jacob Fonataba mengaku, Pemerintah Papua Barat mendukung penuh program yang diinisiasi oleh Kakanwil Agama Papua Barat. “Pemrov Papua sangat mengapresiasi sekali Inisiatif meluncurkan program Gemar Papeda,” katanya.
Ia berharap hal ini menjadi motivasi untuk masyarakat, tapi juga meningkatkan pendapatan bagi mama-mama Papua.
Lebih lanjut, Yacob mengatakan program Gemar Papeda akan terus berlanjut. Tentu Dengan melibatkan seluruh jajaran baik pemerintah, ASN dan seluruh,BUMN, BUMD, mitra usaha dan masyarakat di Manokwari.
Program ini merupakan langkah positif sebagai upaya untuk mensejahterakan masyarakat serta meningkatkan pendapat ekonomi dan keberlangsungan hidup di masa mendatang. “Pada prinsipnya Pemrov Papua siap berkolaborasi mendukung program yang diinisiasi oleh Kakanwil Agama ini,” pungkasnya. (ar)
