MANOKWARI, KLIKPAPUA.com— Maraknya menyebaran berita hoax melalui media sosial cukup meresahkan masyarakat.
Ketua PWI Papua Barat, Bustam menyatakan bahwa hoax bukanlah produk jurnalistik. Perslah yang selama ini menjadi “pemadam kebakaran” terkait informasi hoax melalui media sosial. “Maraknya hoax, ini menjadi tugas Pers untuk menangkalnya. Perlu ada regulasi yang tegas dalam mengatur penggunaan medsos,” harap Bustam saat ditemui wartawan usai perayaan HPN 2021, Selasa (9/2/2021) di Swiss Belhotel.
Menurut Bustam, sebelumnya dalam konvensi media-rangkain kegiatan HPN, sudah dibahas dan dalam seminar bersama Kemenkumham. Sehingga diharapkan segera lahir regulasi bagi penggunaan media sosial. “Kita penyebar hoax jumlahnya cukup banyak. Pers kita terbatas, sehingga semaksimalnya kita akan memantau grub-grub medsos, jika ada yang dirasa janggal, kita klasifikasikan kepada pihak terkait, apakah berita ini benar atau hoax. Itu yang biasa dilakukan wartawan,” jelasnya. Ia berharap regulasi tersebut segera lahir, sehingga ada aturan yang mengatur lebih ketat terkait penggunaan media sosial. (aa)
