KLIKPAPUA —Saat ini tren bersepeda marak di kota Manokwari. Ini tak lepas dari semangat hidup sehat yang digalakkan komunitas sepeda di kota ini. Dengan ramainya para pesepeda, warga kini banyak yang membeli sepeda, selain untuk berolahraga, juga untuk sekadar mengikuti gaya hidup.
Tren bersepeda di Manokwari kemudian memunculkan komunitas bersepeda. Satu di antaranya yang kini eksis adalah komunitas sepeda Kampung Bugis atau nama kerennya ‘Passapedana Kampung Bugis Manokwari’.
Komunitas sepeda yang bermarkas di Kampung Bugis, Distrik Manokwari Barat ini, dibentuk pada bulan Maret lalu.
Zoelkifly, Bendahara Passapedana Kampung Bugis Manokwari menceritakan, terbentuknya komunitas tersebut berawal dari hobi mereka yang suka bersepeda. “Selain hobi, sejak dulu tuh kami ingin sekali membentuk komunitas sepeda. Intinya biar bisa bersepeda rame-rame agar lebih asyik,” ujar Zoelkifly, Senin (1/4/2019).
Untuk tujuannya, Zoelkifly mengatakan, dibentuknya komunitas ini untuk memperluas silaturahmi lewat bersepeda. “Bersepeda itu memang menyehatkan, alangkah lebih bagusnya kita bisa menjalin silaturahmi dengan orang baru, agar memperluar pergaulan dan memperpanjang umur kita juga,” kata Zoelkifly.
Jenis sepeda yang dikayuh oleh anggota komunitas ini terbilang cukup beragam. Di antaranya adalah poligon, pacific, thrill, giat, mosso, city bike, mountain bike dan road bike. “Kami rutin bersepeda tiap minggu. Dengan rute hingga ke luar kota. Kami kemarin melewati rute, pasir putih, putar Amban dan kembali ke Wosi,” tutur Zoelkifly.
Komunitas ini tidak hanya bersepeda, terkadang mereka sering berkumpul, juga sering sharing bersama tentang dunia sepeda. Di Manokwari, tercatat ada beberapa komunitas sepeda, di antaranya, KKSS Papua Barat, Chombertz, Mbc, Pulmon, Polda Papua Barat. Yang rutin juga melakukan gowes, grofy, gesit yang bermarkas di Prafi dan gowes Mansel di Ransiki. (bm)
