Penyerahan Berbagai Piagam Penghargaan Warnai Peluncuran Brida Papua Barat

0

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Papua Barat resmi diluncurkan pada, Senin (20/2/2023) malam disalah satu Hotel Manokwari.

Peluncuran Brida Papua Barat ini, dikemas dalam Kegiatan Expose Hasil Riset dan Inovasi Daerah yang merupakan salah satu bentuk penyebarluasan hasil riset dan inovasi daerah kepada publik.

Dengan mengangkat tema ‘Kolaborasi riset dan inovasi untuk meningkatkan daya saing daerah dan mendorong pembangunan berkelanjutan’

Peluncuran Brida ini dihadiri, Asisten III Setda Papua Barat Raymon Yap, staf ahli bidang pemerintahan dan Otsus, R. M. Thamrin Payapo beserta jajaran, Bupati Manokwari Hermus Indou beserta jajaran. Turut hadir juga Duta besar Norwegia untuk Indonesia, Rut Kruger Giberin.

Peluncuran Brida Papua Barat, diawali dengan laporan dalam bentuk video Kepala Balitbangda dan Mitra Pembangunan, Penyerahan penghargaan Purna Tugas.

Kemudian, Penyerahan pemenang Mata Pena Litbang dan Penulisan Jurnal Ilmiah/Semi populer, Peyerahan Majalah Kasuari Inovasi dan Jurnal Igya Ser Hanjop Edisi 2022.

Selain itu, ada juga Penyerahan Sertifikat HAKI, peluncuran 6 buku, dan Penyerahan Cinderamata kepada Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, dan kunjungan Pameran.

Staf ahli bidang pemerintahan dan Otsus, R. M. Thamrin Payapo saat membacakan sambutan Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengatakan, perangkat daerah yang menangani urusan penelitian dan pengembangan daerah di Provinsi Papua Barat (Balitbangda) terbentuk sejak tahun 2017 melalui Perda nomor 7 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan organisasi perangkat daerah, yang kemudian bertranformasi menjadi Brida melalui perda nomor 4 tahun 2022.

“Saat ini sedang menunggu penetapan peraturan menteri dalam negeri terkait struktur organisasi dan tata kerja brida sebagai dasar bagi penetapan struktur dan organisasi brida provinsi Papua Barat melalui peraturan gubernur,” tuturnya.

Dikatakannya, untuk memperkuat penyelenggaraan riset dan inovasi di daerah, pemerintah provinsi Papua Barat juga telah menetapkan perda nomor 7 tahun 2022 tentang riset dan inovasi daerah dengan tujuan untuk mendukung kemandirian dan daya saing daerah melalui kebijakan berbasis sains dan kolaborasi multi pihak.

Sejak tahun 2017, kegiatan Kelitbangan/Riset dan inovasi telah berkontribusi dalam mendukung pembangunan daerah di provinsi Papua Barat.

Disebutkan, diantaranya menghasilkan 30 riset dan 12 inovasi daerahfasilitasi hak kekayaan intelektual (Haki) sebanyak 62 Haki, tahun 2022 telah memperoleh penghargaan dari Kementerian hukum dan HAM.

Fasilitasi pengukuran indeks daya saing daerah (IDSD), tahun 2020 nilai 2,3 (sedang), tahun 2021 nilai 1,8 (sedang).

Fasilitasi dalam innovative government award (IGA) melalui pengukuran indeks inovasi daerah (IID), Provinsi Papua Barat tahun 2021 peringkat 23 dengan nilai 40,46 kategori provinsi inovatif, tahun 2022 peringkat 25 dengan nilai 46,57 kategori provinsi inovatif.

Publikasi (jurnal ilmiah igya ser hanjop 4 volume dan 8 nomor; majalah kasuari inovasi 8 edisi; buku kelitbangan 19 buku (tahun 2022: 7 buku) leaflet, brosur, infografis.

“secara umum, kelitbangan/ riset dan inovasi di Provinsi Papua Barat telah berkontribusi dalam mendukung implementasi kebijakan pembangunan berkelanjutan di provinsi Papua Barat melalui peran aktif dan kolaborasi multipihak,” tutupnya. (dra)

 


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.