MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari, Dr. Filep Wamafma, resmi menutup kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2025/2026 di GOR Sanggeng Manokwari, Sabtu (30/8/2025).
PKKMB yang berlangsung sejak 27 Agustus itu diikuti 670 mahasiswa baru. Penutupan acara berlangsung meriah dengan penampilan artis lokal dan nasional, disambut antusias mahasiswa serta orang tua yang hadir.
Dalam sambutannya, Filep menyebut momen ini sebagai sejarah penting bagi kampus hukum tertua di Papua Barat.
Ia juga menegaskan komitmennya meringankan beban mahasiswa melalui bantuan beasiswa.
“Mahasiswa angkatan 2023–2025 sudah menerima beasiswa senilai Rp11,7 juta per semester. Sebanyak Rp4 juta dipotong untuk SPP, sementara Rp7,5 juta diberikan sebagai uang saku. Ini bukti nyata bahwa yang kita kerjakan bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk memanusiakan manusia,” ujar Filep.
Ia mengingatkan agar mahasiswa menggunakan beasiswa secara tepat guna dan tidak disalahgunakan.
Menurutnya, lulusan sarjana hukum memiliki prospek luas di berbagai bidang.
“Sarjana hukum adalah ibu dari semua ilmu pengetahuan. Di bidang agama ada hukum, di bidang kesehatan ada hukum, di semua aspek kehidupan ada hukum. Jadi lulusan hukum tidak perlu khawatir soal masa depan,” tegasnya.
Senator Papua Barat itu juga menyatakan keyakinannya bahwa selama masih bertugas di Senayan, dukungan berupa beasiswa bagi mahasiswa STIH Manokwari akan terus diberikan.
“Seperti petani yang khawatir saat menanam, tetapi saat panen tiba hasilnya berlipat ganda. Orang tidak lagi bertanya hasilnya bagus atau tidak, melainkan siapa petaninya,” tutup Filep. (dra)
