MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—TK Yapis 1 Reremi, Manokwari, menggelar acara pelepasan anak didik tahun pelajaran 2022-2023 di salah satu hotel di Manokwari, Sabtu (10/6/2023).
Acara pelepasan 103 anak didik ini dikemas dengan acara pentas seni dari seluruh murid yang dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak dan KB (DPA3KB) Kabupaten Manokwari, Adolfince T.Orisu yang mewakili Bupati Manokwari, Anggota DPRD Manokwari Hj.Suryati, Ketua Yayasan Yapis yang diwakili H.Sammawi BA, Kepala Sekolah TK Yapis 1 Reremi Suprihatin dan orangtua murid.
Bupati Manokwari, dalam sambutan yang dibacakan Kepala DPA3KB Manokwari, Adolfince T.Orisu mengatakan, bangsa yang maju adalah bangsa yang sejak awal mengalami pendidikan yang baik. Hakekat pendidikan seutuhnya adalah mendidik hati dan pikiran manusia, dengan menanamkan sejak dini dalam hati sanubari serta pikiran manusia untuk menjadi pribadi yang utuh, jasmani dan rohani.
“Hati maupun pikiran-pikirannya, dimana seni dan budaya ditempatkan sebagai salah satu sarana yang cukup efektif dalam membangun bangsa kita,” kata Bupati.
Dan menjadi bangsa yang mencintai perdamaian, persaudaraan serta sejumlah nilai, sikap dan perilaku yang menunjukkan budaya dan peradaban bangsa yang modern, merupakan cita-cita bersama yang harus ditanamkan pada generasi muda sejak diri.
Oleh karena itu, lanjut Bupati, kegiatan pelepasan dan pentas seni tersebut sangat positif untuk meningkatkan pengawasan, seni aksara, seni budaya, pengetahuan, kemampuan, kreatifitas dalam meningkatkan seni budaya dan mengelolah talenta.
“Sekaligus sebagai media yang tepat dalam mempersiapkan sumber daya manusia generasi penerus perjuangan bangsa,” jelasnya.
Bupati juga berpesan kepada anak-anak, untuk jadi pioner dilingkungan sekolah masing-masing dan dapat menjadi duta persatuan. “Jadikan ajang ini untuk menunjukkan kebolehan di bidang seni dan budaya. Serta kegiatan positif untuk menumbuh tetapkan sikap, mental,kreatifitas, inovasi sebagai modal untuk menghadapi tantangan masa depan,” pesan Bupati.
Ketua Yayasan Yapis Manokwari, diwakili H.Sammawi BA mengatakan, Yapis Manokwari awalnya hanya TK kini telah ada SD, SMP, SMP, SMA hingga Sekolah Tinggi Yapis. Ia memohon maaf jika dalam masa pendidikan anak-anak, ada tutur kata yang kurang berkenang dari para guru.
Kepala Sekolah TK Yapis 1 Manokwari, Suprihatin menyampaikan, berat rasanya melepas anak-anak didik yang sudah dianggap layaknya anak sendiri. Namun mereka (anak-anak) harus melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya, yakni SD.
“Hari ini kami harus lepaskan kembali ke orangtua, untuk mereka melanjutkan ke jenjang selanjutnya,” tutur Suprihatin, sembari mendoakan, semoga anak-anak TK Yapis 1 Reremi dapat menjadi anak yang sholeh, sholeha dan cerdas. “Rajin-rajinlah kalian semua untuk belajar, karena sedikit lagi kalian akan belajar di SD,” tukasnya.
Sebelumnya, acara pelepasan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan Sari Tilawah oleh Hanif Raditya Hibrizi dan Salman Hamid Asy Syakir, pembacaan pesan kesan perwakilan murid oleh Angan Hagia Budaya Tauran, dan pesan kesan perwakilan orangtua murid oleh Bunda Vitra Lasandri.
Selanjutnya dilakukan penyerahan ijasah secara simbolis kepada murid B1 Gavin Abizar Razali dan murid B7 Siti Khodijah Alizzaeras Saleh.
Pentas seni dari B1 hingga B7, dan dilanjutkan dengan pemberian bunga dari kelas B3 kepada dewan guru dan penyerahan cendramata dari orangtua kepada dewan guru. (red)
Pelepasan dan Pentas Seni Murid Kelompok B TK Yapis 1 Reremi Manokwari
