Pemprov Papua Barat Dorong Transformasi Digital Koperasi Simpan Pinjam di Manokwari

0
Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Papua Barat menggelar pelatihan manajemen SDM pengelola Koperasi simpan pinjam di Manokwari. (foto: Gemelin/klikpapua)

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat berupaya mendorong pertumbuhan koperasi di daerah, salah satunya dengan mendorong transformasi digital pada koperasi simpan pinjam.

Melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pelatihan intensif telah diberikan kepada 50 pengelola koperasi simpan pinjam di Kabupaten Manokwari, Rabu (16/10/2024).

Pelatihan yang berlangsung di aula Balai Koperasi dan UMKM dibuka Asisten II Sekda Provinsi Papua Barat, Otto Parrorongan, melibatkan 50 peserta dari 17 koperasi di Manokwari.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Papua Barat, Enos Aronggear, menjelaskan pelatihan ini memiliki tiga tujuan utama. Pertama, meningkatkan kompetensi pengurus dan pengelola koperasi dalam mengelola organisasi secara efektif dan efisien.

Kedua, memperdalam pemahaman tentang prinsip-prinsip pengelolaan koperasi simpan pinjam yang baik dan benar. Ketiga, mendorong transformasi koperasi simpan pinjam menuju era digital agar dapat bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kinerja koperasi masing-masing. Selain itu, kami juga ingin mendorong tumbuhnya koperasi-koperasi baru yang sehat dan berdaya saing,” ungkap Enos.

Otto dalam sambutannya menekankan pentingnya peran koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memajukan perekonomian daerah.

“Koperasi tidak hanya sekadar lembaga ekonomi, tetapi juga menjadi pilar penting dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera,” ujar Parrorongan.

Dengan kegiatan ini, lanjutnya, anggota koperasi diharapkan dapat memberi pemahaman dan ilmu lagi kepada setiap anggota Koperasi juga untuk memajukan badan usaha yang dimiliki.

“Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk memberi pengetahuan dan pemahaman kepada anggota koperasi dalam mengelola perusahaannya,” ucap Otto. (mel)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.