Kepala Seksi Dokumen Amdal Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari, Erni Bandaso, S.Hut. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI, KLIKPAPUA.COM– Maraknya pembangunan perumahan dari berbagai tipe di beberapa titik rawan lonsor di Manokwari sangat disayangkan.
Kepala Seksi Dokumen Amdal Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari, Erni Bandaso, S.Hut mengatakan untuk pembangunan rumah-rumah yang ada di beberapa titik rawan longsor tidak DLH tidak bisa berbuat banyak. “Karena sebelum mereka datang ke kami di lingkungn hidup, mereka sudah punya IMB. Mau tidak mau kami dari dinas harus mengeluarkan rekomendasi,” ujar Erni Bandaso.
Sedangkan untuk ijin dikeluarkan dari PTSP. Jadi sebelum DLH mengeluarkan rekomendasi, sudah ada IMB dari dinas yang mengeluarkan. “Jadi kami tinggal meneruskan untuk dia punya rekomendasi selanjutnya,” terangnya.
Lain halnya untuk usaha-usaha kecil semacam bengkel, kios, sebelum ke PTSP, ijinya harus dikeluarkan oleh DLH. “Jadi istilahnya lingkungan yang membuka pintu bagi usaha-usaha keci, tapi kalau perumahan itu sudah ada IMB baru kami keluarkan rekomendasi ,”ucapnya.
DLH pernah mendatangi rumah di Soribo terkait pembangunan perumahan, tapi pemilik tanah menyatakan bahwa ijin mereka sudah lengkap, termasuk ada pelepasan tanah. “Dan yang punya tanah itu sempat dia bilang kenapa kalau kami jual, itu hak kita. Jadi kami mau bagaimana sebagai pemerintah ya sudah ikut saja mereka punya mau,“ tandasnya. (aa/bm)
