Pembangunan Gedung Mambruk Masuk Tahap 2, Ditarget Rampung Akhir Tahun 2024

0

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Pembangunan gedung serbaguna (gedung wanita) yang kini disebut gedung Mambruk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari telah masuk tahap kedua, ditandai pengerjaan ereksi baja profil pada Jumat (13/10/2023) di jalan percetakan Negara, Sanggeng.

Pemasangan pengerjaan ereksi baja itu, secara simbolis dipimpin Bupati Kabupaten Manokwari Hermus Indou, didampingi Sekda Kabupaten Manokwari Henri Sembiring beserta Pimpinan OPD, Kapolresta Manokwari dan Forkopimda di Manokwari.

Emba Rantelino, Kepala Dinas Pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) Kabupaten Manokwari melaporkan, gedung mambruk dengan dimensi bangunan 49 x 38 meter persegi ini dibangun diatas luas lahan 4.600 meter persegi.

Gedung Mambruk ini terdiri dari 3 lantai, termasuk basement untuk parkiran, 2 lantai lainnya seluas 5.358 meter persegi.

“lantai 1 akan terdapat ruang galeri, ruang rapat, security control, dan klinik. Lantai 2 ada ruang serbaguna dengan ukuran 25×35 meter persegi dengan fasiliitas lounge, sekretariat, dan ruang ganti,” sebutnya.

Pembangunan gedung serbaguna itu diklaim membutuhkan anggaran sekitar Rp82 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Manokwari.

“Saat ini pembangunan gedung mambruk sudah masuk tahap dua, telah menelan total pagu anggaran yang sudah terserap adalah Rp19 miliar,” katanya.

Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan, pembangunan gedung serbaguna itu ditarget rampung pada akhir tahun 2024, menggunakan APBD Kabupaten Manokwari bersumber dari PAD Manokwari.

“Gedung ini nanti bisa menjadi sumber penerimaan daerah kita dan nanti akan dikelola oleh Dispenda Kabupaten Manokwari yang berbasis manajemen pendapatan asli daerah,” tutur Bupati Hermus.

Bangunan gedungserbaguna itu dikonsep berbasis kebudayaan yang dilengkapi dengan ornamen-ornamen Papua.

“Dengan berbagai fasilitas gedung ini kita harap bisa memberikan kenyamanan dan nilai estetika bagi pembangunan kota ini,” tutupnya. (dra)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.