MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Bupati Manokwari Hermus Indou memaparkan sejumlah program pembangunan strategis, dihadapan Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw dalam kunkernya di kantor Bupati Manokwari, Senin (11/7/2022).
Bupati Hermus mengaku, dalam kunker Pj Gubernur Waterpauw ke kantor bupati itu, diminta langsung oleh Bupati Hermus sebelum Pj Gubernur mengunjungi kabupaten lain. Sebagai ibu kota provinsi, Hermus minta diprioritaskan.
“Kami sangat membutuhkan bapak disini, untuk melihat Manokwari yang notabene dalam dua fungsi yaitu sebagai pusat peradaban di tanah Papua, tetapi juga sebagai ibu kota Provinsi. Ini musti dibangun supaya kabupaten ini menjadi etalase di Papua Barat,” kata Hermus.
Dalam kesempatan itu, Hermus juga melaporkan kendala yang dihadapi selama ini bahwasannya sulit membangun komunikasi intensif antara Pemkab Manokwari dan Pemprov Papua Barat. Padahal, Manokwari sebagai wajah ibu kota provinsi.
“Meski kantor Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten Manokwari ada di kota yang sama, tetapi praktek penyelenggaraan pemerintahan sebelum yang bapak pegang, kami sangat kesulitan bapak gubernur untuk bisa membangun komunikasi, kira-kira bagaimana kami bisa mengajak Pemprov untuk melihat Kabupaten Manokwari sebagai ibu kota provinsi untuk bisa kita bangun,” ungkapnya
Sehingga kehadiran Pj Gubernur dalam kunkernya itu, menjadi sebuah berkat tersendiri bagi Pemkab Manokwari, untuk membangun visi bersama dalam membangun Manokwari sebagai wajah ibu kota provinsi Papua Barat, tetapi juga wajah negara.
Tak hanya itu, Bupati Hermus juga menyampaikan beberapa masalah yang dihadapi Pemkab Manokwari, bahwa Manokwari sebagai ibu kota masih jauh teringgal dari sisi pembangunan infrastruktur, begitu juga dengan jalan strategis, sementara disatu sisi jumlah pertumbuhan penduduk di Manokwari sudah mencapai 200.000 jiwa, serta sebagai ibu kota provinsi, di Manokwari masih didominasi kawasan kumuh.
Usai memaparkan permasalahan yang dihadapi, Bupati Hermus melanjutkan pemaparannya dengan sejumlah program pembangunan strategis di Manokwari, mulai dari Pembangunan pasar Sanggeng, pembangunan bandara Rendani mulai dari perpanjangan runway hingga terminal, jalan layang di Pantai Wosi, Jembatan di Teluk Sawaibu, hingga ruang terbuka publik Borarsi.
Sejumlah Program strategis itu membutuhkan dukungan dari Pj Gubernur Papua Barat untuk dapat direalisasikan. “Kita butuh surat rekomendasi dari bapak gubernur untuk mendukung bahwasannya ini di butuhkan di Manokwari,” kata Hermus. (dra)