Operasi Aman Nusa dan Operasi Yustisi di Pasar Wosi, Sabtu (10/10/2020).(Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI, KLIKPAPUA.com–Operasi Aman Nusa dan Operasi Yustisi yang dilakukan Polda Papua Barat terus menghimbau warga mentaati protokol kesehatan dalam beraktifitas. Namun masih saja ditemukan pelanggar.
Sabtu (10/10/2020) tadi ditemukan 93 orang pelanggar, 32 di antaranya pelanggaran protokol kesehatan, sisanya pelanggaran lalu lintas, baik tidak pakai helm bahkan berlawanan arah.
Koordinator lapangan Ipda Citra Yulianto saat ditemui di Pospol Pasar Wosi, mengatakan Operasi Aman Nusa dilakukan agar masyarakat tetap mentaati protokol kesehatan dan peraturan berlalulintas. “Jika di lihat dari data di lapangan secara langsung seperti saat ini, banyak masyarakat yang sudah menggunakan masker, tapi masih ada beberapa yang tidak gunakan masker,” katanya.
Bagi pelanggar protokol kesehatan Covid- 19, lanjut Ipda Citra, diarahkan untuk mencatat nama, alamat dan nomor handphone. Juga diberikan sanksi sosial, seperti mengucapkan pancasila, hormat bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu nasional lainnya.
Sementara IPDA Moh Jufri menyampaikan, untuk masyarakat yang di dalam pasar mereka sudah mulai sadar menggunakan masker, meskipun harus diingatkan. Langkah humanis tetap dikedepankan. “Bulan lalu kita sosialisasi rutin tiap hari, sehingga mereka pakai masker. Namun tadi kami turun lagi masih ada yang tidak pakai masker. Kita berikan teguran saja, kalau lewat lagi dan tidak memakai masker, akan kita kasih sanksi sosial seperti menyanyi lagu kebangsaan, membaca pancasila,” tutur Moh Jufri. Dia berharap para pedagang dan pengunjung semua gunakan masker untuk menjaga diri sendiri dan orang lain.(aa)
Sementara IPDA Moh Jufri menyampaikan, untuk masyarakat yang di dalam pasar mereka sudah mulai sadar menggunakan masker, meskipun harus diingatkan. Langkah humanis tetap dikedepankan. “Bulan lalu kita sosialisasi rutin tiap hari, sehingga mereka pakai masker. Namun tadi kami turun lagi masih ada yang tidak pakai masker. Kita berikan teguran saja, kalau lewat lagi dan tidak memakai masker, akan kita kasih sanksi sosial seperti menyanyi lagu kebangsaan, membaca pancasila,” tutur Moh Jufri. Dia berharap para pedagang dan pengunjung semua gunakan masker untuk menjaga diri sendiri dan orang lain.(aa)
