Menatap PON 2024, KONI Papua Barat Menanti Dana Hibah

0

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua Barat menggelar rapat pada, Rabu (19/4/23) di kantor KONI Papua Barat di Susweni.

Dalam rapat membahas rencana pelaksanaan Gema PON XXI dan Pencanangan Puslatda Pra-PON 2023, hal ini sebagai persiapan menuju PON ke 21 di Sumatera Utara dan Aceh tahun depan.

Namun hingga saat ini, Pemprov Papua Barat belum menyetujui pencairan dana hibah untuk KONI.

Joni Saiba, Sekretaris KONI Papua Barat menjelaskan, Pembentukan panitia Gema PON, di dalamnya ada lomba lari 10 km, yang akan melibatkan para atlet kabupaten di Papua Barat.

“Sesuai program kerja Koni Papua Barat sejak dilantik sudah mulai berjalan, diantaranya mempersiapkan pra Pon dan Menuju PON 2024 di Sumatera dan Aceh. Kendala program kerja, belum diterimanya hibah untuk Koni Papua Barat dan ini apakah Papua Barat siap mengikuti PON di Sumatera atau tidak?” ujarnya.

Adolfina Oray, Ketua Bidang Bimbingan Prestasi (BIMPRES) KONI Papua Barat menambahkan, tujuan digelarnya Gema PON untuk memberikan informasi kepada khalayak umum dan pemerintah bahwa tahun ini adalah babak kualifikasi PON untuk menyeleksi atlet berkualitas untuk ikut PON.

Dalam gema PON ini, akan dilakukan lomba lari 10 km dan telah disiapkan tiga kategori yaitu kategori pemula, kategori prestasi dan kategori penggembira yang dibuka secara umum dengan batasan usia tertentu. Dengan target peserta sebanyak 1.000 orang yang terbagi dalam tiga kategori.

“Bulan Mei-Desember dimulai babak kualifikasi yang harus diikuti oleh 38 cabor yang ada di KONI Papua Barat,” katanya.

Bambang Nugroho, Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Koni Papua Barat menambahkan, KONI Papua Barat telah menyatakan siap berpartisipasi menyelenggarakan babak kualifikasi PON yang dimulai pada Mei mendatang.

Sebanyak 575 atlet dari 37 cabor KONI Papua Barat sudah siap berkompetensi dalam rangka berpartisipasi pada PON ke 21 di ace dan sumatera utara tahun depan.

“Sampai saat ini, persiapan itu belum maksimal dikarenakan dana hibah untuk KONI belum dicairkan oleh Pemprov Papua Barat,” imbuhnya. (dra)

 


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.