MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM–Bertempat di aula Kantor Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Manokwari, Sabtu (14/9/2019), BNNP Papua Barat yang diwakili Kasie Pencegahan, Nurjana, S. Sos kembali melakukan Sosialisasi Bahaya Narkotika dan HIV/AIDS. Kali ini sasarannya kepada Pemuda Luar Sekolah,yang melibatkan 50 orang peserta.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga, Septer. S. Dimara, S.Sos. Dalam sambutannya Kabid menyampaikan pentingnya program Penyuluhan Narkoba dan HIV-AIDS bagi pemuda luar sekolah berhubung maraknya tingkat penyalahgunaan narkoba dan seks bebas di kalangan Remaja. Digiat hari ini mereka yang dilibatkan yaitu anak anak di Kelurahan Sanggeng, diharapkan lewat program ini pemuda luar sekolah dapat memahami Dampak Buruk Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, menjadi immun serta dapat meneruskan informasi yang diperoleh kepada teman-teman lainnya serta terhindar dari seks bebas diluar nikah yang mana selain mengakibatkan kehamilan dampak yang sangat menghantui adalah penyakit menular seks lainnya sampai pada HIV AIDS, mempengaruhi masa depan hingga berujung kematian sia-sia.
Usai pembukaan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Kasie Pencegahan,Nurjana, S. Sos, dengan materi Aspek Hukum Penyalahgunaan Narkoba.
Dijelaskan bahwa perubahan paradigma masalah narkotika saat terjadi penyalahgunaan dan peredaran gelap. Keberadaan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2019 telah mengatur sanksi hukum yang menanti mulai dari hukuman penjara minimal 4 (empat) tahun hingga 12 tahun hingga hukuman mati, denda 800 juta hingga 10 miliar. Sehingga dengan mengetahui bahaya narkotika, modus operandi, dan jenis-jenis narkotika pemuda diharapkan mampu membentengi diri, menghindari sanksi hukum serta akibat-akibat lainnya dari narkoba.
Ia mengharapkan, dengan adanya kegiatan ini para peserta dapat menjauhkan diri dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, dapat turut berpartisipasi dalam pencegahan, di antaranya menyampaikan bahaya narkoba, mengajak untuk menjauhi narkoba hingga turut mengkampanyekan bahaya narkoba kepada keluarga, teman dan masyarakat.(adv/bm)
