Konferensi Mubes Suku Adat Serui Bisa Menjadi Dasar Kebanggan, Kencendrungan dan Kecintaan Kepada Suku

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Pemerintah Kabupaten Manokwari mengapresiasi sepenuhnya dan memberikan dukungan atas penyelenggaraan Konferensi Musyawarah Besar Suku Adat Serui yang dilaksanakan di Kabupaten Manokwari.

“Kami yakin dan percaya penyelenggaraan konferensi ini dan musyawarah besar ini sangat memiliki arti yang sangat strategis bagi kita semua,” kata Bupati Manokwari Hermus Indou dalam acara konferensi  musyawarah besar adat suku Serui di Mansinam Beach, Jumat (5/11/2021).

Bupati Manokwari Hermus Indou  mengatakan kegiatan ini harus bisa menjadi dasar kebanggan, kencendrungan dan kecintaan kepada suku. “Dan kita juga harus bangga menjadi orang Papua yang kaya akan adat istiadat dan suku, dimana kita orang Papua harus berbangga diri menjadi orang Serui, Biak, Arfak dan berbangga dalam suku kita masing-masing yang ada di Kabupaten Manokwari,” katanya.

“Tuhan telah menciptakan kita di suku masing-masing, sehingga kita tidak pernah bermimpi untuk menjadi suku lain. Kita  juga harus membangun kecintaan kita kepada suku,  itu sangat penting, mengapa? karena suku adalah identitas kita karena dari suku kita berasal,” sambung Hermus Indou.

Dikatakan Hermus, momentum hari ini  wajib untuk dilestarikan, karena  bangsa kita berada dalam konteks-kontek suku-suku yang ada di Nusantara. Dan momentum ini sebagai alat perjuangan untuk kepentingan seluruh masyarakat di Provinsi Papua Barat.

Kegiatan yang dilaksanakan saat ini, menurut Bupati, sangat bermakna strategis dalam membangun persatuan dan kesatuan seluruh keluarga besar Yapen Waropen di Manokwari. “Kita sudah harus kembali untuk bersatu agar kita kuat untuk memperjuangkan sesuatu yang besar.

Kita orang Papua sudah sedikit di negeri kita sendiri, sehingga kita jangan bercerai berai, namun kita harus bersatu untuk menjaga eksistensi  kita  sebagai orang Papua,” tandasnya.

Hermus menambahkan, dimana suku besar Serui dan suku besar Biak adalah reformasi peradaban, peradaban yang bekerja melalui dua suku ini, yang kemudian merintis peradaban di seluruh tanah Papua bagi suku lain-lainnya. “Dan kami juga suku Arfak menikmati peradaban tersebut,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan  setinggi-tingginya kepada seluruh keluarga besar Yapen Waropen yang mendiami Kabupaten Manokwari yang telah berkontribusi positif dalam pembangunann  Manokwari.

Bupati juga berharap apa yang dilakukan hari ini kedepannya dapat mempersatukan semua warga Serui di Kabupaten Manokwari dan juga Provinsi Papua Barat. “Dan hasil dari mubes ini sangat penting untuk kami Pemerintah Kabupaten Manokwari dan juga memberikan perhatian atas apa yang diputuskan dari mubes ini,” pungkasnya.(aa)