Kepala Distrik hingga Aparat Kampung Dibekali Pemahaman Antikorupsi 

0

MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Upaya pencegahan tindak pidana korupsi terus dilakukan di berbagai instansi pemerintahan. Dalam menyambut hari antikorupsi sedunia pada 9 Desemner 2022, Satgas Saber Pungli Manokwari memberikan pemahaman antikorupsi kepada para kepala distrik hingga kampung.

Satgas Saber Pungli Manokwari menggelar sosialisasi saber pungli dalam rangka hari anti korupsi sedunia, Kamis (8/12/2022) di Sasana Karya Kantor Bupati Manokwari.

Sosialisasi itu diikuti oleh para kepala distrik, lurah dan kepala kampung. Menghadirkan narasumber pelaksana tugas Satgas Saber Pungli Kompol Agustina Sineri, wakil ketua I Satgas Saber Pungli Khumaidi, dan Kejari Manokwari Teguh Suhendro.

Kompol Agustina Sineri saat membawakan materi peran satgas saber pungli mengingatkan para kepala kampung agar menggunakan anggaran untuk kepentingan masyarakat, membangun kampung dengan baik.

Sasaran saber pungli diantaranya, pelayanan publik, ekspor-inpor, penegakan hukum, perijinan, kepegawaian, pendidikan, pengadaan barang dan jasa serta kegiatan lain yang meresahkan masyarakat.

Perbuatan meresahkan ini termasuk tambal jalan dan meminta uang tidak diperbolehkan, termasuk palang jalan dan meminta uang karena hewan peliharaannya tertabrak kendaraan. Semua ada aturannya, yang dapat diproses secara hukum.

Wakil ketua I Satgas Saber Pungli Kepala Inspektorat Manokwari Khumaidi memberikan materi tentang membangun budaya anti korupsi.

Khumaidi juga mengingatkan para aparat kampung agar tidak terjerumus ke dalam kasus pungli maupun korupsi. “Jangan sampai ada lagi saudara-saudara kita yang berurusan dengan hukum,” ucapnya.

Mengingatkan para aparat kampung agar tidak mengeluarkan anggaran tapi tidak ada bentuk fisiknya.

Disebutkan, jumlah kepala desa di Indonesia yang terjerat kasus korupsi dari 2012 hingga 2021 sebanyak 686 orang. Hal ini sejak dikucurkannya dana desa.

Saber pungli memberikan sosialisasi agar kepala desa dan aparatnya menggunakan anggaran sebaik mungkin sesuai ketentuan.

Penyebab orang korupai seperti, tamak, moralitasnya rendah, kebutuhan hidup yang mendesak, gaya hidup yang konsumtif dan malas.

Teguh Suhendro, kepala Kejari Manokwari memberikan materi tentang penegakan hukum terhadap korupsi. Dimana kehadiran satgas saber pungli untuk mempercepat proses pelaporan dari masyarakat. (dra)



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.