WONDAMA, KLIKPAPUA.com- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Teluk Wondama memggelar sosialisasi Skema Kebijakan Baru Organisasi dan Tata kerja Kantor Urusan Agama (KUA) Tingkat Kabupaten tahun 2023, Senin (20/6/2023).
Kepala Kantor Kemenag Alfreth Raunsai mengatakan, sosialisasi tersebut sebagai upaya meningkatkan tata kelola KUA secara efektif dan efisien. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik dan memperkuat peran KUA dalam melayani kebutuhan umat serta masyarakat.
“Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, kami telah mengembangkan serangkaian perubahan kebijakan yang akan diterapkan di KUA Distrik Wondiboi. Melalui sosialisasi ini, kami akan memberikan pemahaman mendalam tentang skema kebijakan baru kepada staf dan pihak terkait, serta mendorong partisipasi aktif dari semua pihak yang terlibat,” tuturnya
Kepala Seksi Pendidikan dan Bimas Islam Amiruddin Rumalutur menambahkan, pada sosialisasi tersebut melibatkan staf KUA, tokoh agama, penyuluh agama non PNS, dan pihak terkait lainnya.
“Sosialisasi ini akan melibatkan presentasi, diskusi interaktif, serta sesi tanya jawab untuk memastikan pemahaman yang komprehensif tentang skema kebijakan baru,” ucapnya
Adapun beberapa poin yang akan dibahas dalam sosialisasi meliputi, Pengenalan tentang skema kebijakan baru dan latar belakang implementasinya.
Rincian tentang perubahan kebijakan yang akan diterapkan di setiap unit KUA. Strategi dan langkah-langkah praktis untuk meningkatkan tata kelola KUA.
Pentingnya kolaborasi dan partisipasi aktif semua pihak dalam implementasi kebijakan ini. Penjelasan mengenai manfaat yang diharapkan dari perubahan kebijakan ini bagi masyarakat dan umat.
Ketua panitia kegiatan Puja Supriyadi turut menambahkan dalam laporannya bahwa, kegiatan sosialisasi skema kebijakan baru organisasi dan tata kerja KUA tingkat kabupaten memiliki beberapa tujuan utama yang ingin dicapai. Tujuan-tujuan tersebut antara lain.
Kegiatan sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada seluruh staf KUA mengenai skema kebijakan baru yang akan diterapkan.
Dengan pemahaman yang baik, staf KUA akan mampu mengerti perubahan yang terjadi, alasan di balik perubahan tersebut, dan bagaimana mereka dapat beradaptasi dengan kebijakan baru tersebut.
Sosialisasi ini juga bertujuan untuk mendorong keterlibatan aktif dan partisipasi semua pihak yang terlibat dalam tata kelola KUA tingkat kabupaten, termasuk tokoh agama, masyarakat, dan pihak terkait lainnya.
Dengan memperluas pemahaman tentang kebijakan baru dan manfaat yang diharapkan, diharapkan akan tercipta kerjasama yang erat antara KUA dan pemangku kepentingan lainnya dalam mencapai tujuan bersama. (dra)
