MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Barat melalui Bidang Haji dan Binmas Islam mengumumkan pemenang Kompetisi Film Pendek Islami (KFPI) tahun 2024.
Pengumuman ini dilakukan setelah dilakukan penilaian oleh empat juri dari pakar kompeten, yakni Dewi Tri Wulandari (dari Ditjen Bimas Islam Kemenag RI), serta tiga juri asal Papua Barat yakni Misbah, Mulyadi Jaya, dan Bustam. Penjurian ini berlangsung di Royal 1 Aston Niu Hotel Manokwari, Rabu (9/10/2024).
Dari enam film yang dinilai, diumumkan tiga pemenang utama, serta tiga juara harapan. Juara pertama dengan judul film ‘Cahaya Persahabatan’, juara kedua judul film ‘Rekam Jejak Islam di Tanah Papua Barat’ di Fakfak, juara tiga judul film animasi ‘Nur’.
Sedangkan juara harapan satu dengan judul film ‘Pawai Ta’aruf’ 1 Muharram di Manokwari, juara harapan dua judul film budaya dan tradisi di Waigama, Raja Ampat. Serta harapan tiga judul film‘Penabuh Hadrat’.
Kepala Bidang Haji dan Binmas Islam Kanwil Kemenag Provinsi Papua Barat, Asis Hegemur berharap kedepan jumlah peserta bisa lebih meningkat lagi.
Upaya yang akan dilakukan, akan mulai dilakukan penjaringan ditingkat SMA/Madrasah dan perguruan tinggi di masing-masing kabupaten, kemudian baru dilanjutkan ke tingkat provinsi.
“Kami di Provinsi Papua Barat ini minatnya cukup banyak, tapi teman-teman di daerah memiliki keterbatasan finansial untuk ke provinsi, sehingga kami berharap ibu Dewi (dari Ditjen Bimas Islam Kemenag RI) bisa mensupport kami di pusat, sehingga kedepan kegiatan ini pesertanya bisa lebih banyak lagi,” harapnya.
Kepada peserta yang akan mewakili Papua Barat dalam menghadapi kompetisi tingkat nasional, Hegemur berharap bisa lebih semangat lagi. “Mudah-mudahan, paling tidak Provinsi Papua Barat bisa masuk 5 besar atau 10 besar. Itu sudah alhamdulillah. Dan bagi yang belum juara, jangan berkecil hati, terus belajar, terutama soal kearifan lokal,” tuntas Hegemur. (red)