MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Sejumlah warga mendatangi kantor Bupati Manokwari membawa ranting bambu memalang akses masuk kantor bupati, Rabu (29/6/2022).
Sejumlah warga yang memalang kantor bupati nampak meluapkan kekesalannya, atas pinjaman uang yang tak kunjung dikembalikan. Sebelum di temui Bupati Hermus, sejumlah warga yang memalang kantor bupati nampak meluapkan kekesalannya dengan menyebut sejumlah uang yang dipinjam mantan Kabag Kesra Manokwari. Meski belum jelas nominal uang yang dipinjam dan peruntukannya.
Dikatakan seorang warga, dirinya sudah tidak bisa menunggu lagi, sehingga melayangkan protes ke kantor bupati.
Tak lama kemudian, Bupati Hermus menemui warga di depan kantor bupati. Meski sempat terjadi perbincangan yang cukup alot, sejumlah warga sepakat untuk dibahas di ruang kerja Bupati Manokwari.
Namun, pertemuan tersebut tertutup untuk umum. Sejumlah wartawan hanya menunggu di depan ruang kerja kantor bupati.
Pantauan media ini, sekitar pukul 12.39 WIT nampak mantan Kabag Kesra Jerry Saiba keluar dari ruang kerja, ketika sejumlah awak media ingin mengkonfirmasi dia enggan memberikan keterangan. “Saya tidak mau wawancara,” ujarnya berlalu.
Dengan adanya keributan dan pemalangan kantor bupati itu, membuat dua agenda Pemkab tertunda dari jadwal yang ditetapkan.
Hari ini pukul 09.30 WIT, telah diagendakan Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Review/Revisi RTRW Kabupaten Manokwari di ruang Sasana Karya Kantor Bupati, dan ditunda hingga esok dengan waktu yang belum ditentukan.
Kemudian agenda lainnya yang tertunda, pada pukul 12.00 WIT, Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Manokwari Masa Sidang II Tahun 2022 Tentang Penyampaian Rekomendasi DPRD Kabupaten Manokwari Terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Manokwari Tahun Anggaran 2021, dutunda hingga pukul 16.00 WIT di Gedung DPRD Kabupaten Manokwari, Jl. Drs Esau Sesa Sowi Gunung.
Pantauan media ini, palang telah dibuka dan aktivitas kantor kembali normal. (dra)
