MANOKWARI,KLIKPAPUA.com – UPBU Rendani terus melakukan pembenahan untuk pelayanan penumpang terutama menjelang mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru), dengan membentuk posko dan layanan internet gratis.
Kepala Bandara Rendani Manokwari, Herman Sujito yang ditemui, Rabu (11/12/2024) di ruang kerjanya, mengatakan pada momen Nataru dibentuk satu posko yang akan dimulai pada tanggal 18 Desember- 5 Januari.
“Untuk menyiapkan momen Nataru kita akan membuka posko Nataru mulai tanggal 18 desember hingga 5 Januari untuk membantu pemudi di area bandara,” ungkapnya.
Hal lain yang akan disiapkan untuk fasilitas bandara dalam dua minggu terakhir sudah dilakukan pengecekan dan pada fasilitas penunjang lain dengan memberikan akses internet gratis bagi para penumpang.
“Kami juga akan menyiapkan fasilitas seperti WI-FI untuk digunakan secara gratis bagi para penumpang yang sedang menunggu jam penerbangan,” katanya.
Keamanan di bandara juga akan diperketat di mana hanya yang mempunyai tiket dapat masuk ke area dalam bandara.
“Kami juga akan memasang automatic gate di mana fungsinya untuk menyortir para penumpang yang akan masuk ke area bandara sehingga yang bisa masuk ke dalam hanya yang memiliki tike,” tambah Sujito.
Dijelaskan lagi untuk Posko Nataru ini akan melibatkan stakeholder untuk keamanan, Dinas Perhubungan dan Otoritas Bandara.
Diperkirakan lonjakan penumpang terjadi di minggu kedua bulan Desember di mana sudah terlihat penjualan tiket sudah banyak yang penuh.
“Untuk minggu ini kenaikan jumlah penumpang sudah terlihat di mana beberapa tiket tujuan Jayapura sudah penuh, sehingga estimasi kami di tanggal 19 puncak peningkatan penumpang terjadi,” katanya.
Pembenahan juga terus dilakukan, di mana beberapa kendala yang dialami banyak didapati pada area kedatangan dan juga area tunggu yang memiliki area yang tidak besar sehingga terjadi kepadatan.
“Kendala yang biasa kami hadapi yaitu di terminal kedatangan karena kapasitas yang tidak besar, sehingga kami berusaha untuk mengatasi dengan cara mempercepat pelayanan bagasi,” tuturnya.
Untuk penumpukan di area tunggu pihaknya berusaha mengatasi dengan mengatur jadwal penerbangan agar tidak bertabrakan dengan penerbangan yang lain agar tidak terjadi penumpukan di ruang tunggu.(mel)