Wartawan Manokwari mencoba menu spesial Inggandi Beach Restaurant, Sabtu (3/4/2021). (Foto: klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Sejak 10 Februari 2021, Inggandi Beach Restaurant telah kembali buka, hadir dengan menu-menu spesial, yang bisa menjadi pilihan baru bagi warga Manokwari dan para tamu.
Inggandi Beach Restaurant beralamat di Jalan Pasir Putih, Nomor 33, buka setiap hari, mulai pukul 11 siang hingga 10 malam. “Untuk pengunjung ramainya jam 6 sore sampai 10 malam. Suasananya lebih romantis. Khusus malam minggu, ada live music,” ujar Kevin Prima Azairin, General Manager Inggandi Beach Restaurant, Sabtu (3/4/2021).
General Manager Inggandi Beach Restaurant, Kevin Prima Azairin (tengah) didampingi Head Chef, Gimin dan Head Bar Indra. (Foto: Bustam/klikpapua)
Restoran yang berada di pinggir laut ini juga melayani pesanan nasi kotak, kathering, prasmanan dan meeting pack. Khusus Spesial Ramadhan, ada promo-promo menarik. “Kami juga melayani paket wedding, paket ulang tahun, paket meeting dan paket buber (buka puasa bersama),” kata Kevin.
Soal harga, lanjut Kevin, restoran ini menawarkan harga yang sangat terjangkau. “Kami hadir di Manokwari, menawarkan pilihan baru masyarakat kota Manokwari, ada suasana baru, rasa yang lebih oke, dan bisa dinikmati bersama keluarga dan teman-teman,” ujar Kevin, yang sebelumnya bekerja di restoran ternama di Raja Ampat dan Bali.
Kevin yang didampingi Head Chef, Gimin dan Head Bar Indra memperkenalkan berbagai menu makanan dan minuman spesial, di antaranya, Inggandi Spesial Mix Seafood, Sup Asparagus (see food), Udang Saus Padang, Ayam Spesial Inggandi, Cumi Mayones, Buncis Sapi SO, Kangkung Bunga Pepaya, Tahu Spesial Inggandi, Ikan Bakar dan Lopster.
“Seafood top seller. Yang paling diminati, telur asin. Seperti udang telur asin, cumi telur asin, lopster telur asin, paling top seler di sini. Tapi masih banyak pilihan rasa yang kami tawarkan,” ujar Gimin, mantan Chef Hotel Sangrilla Surabaya. Untuk minuman, Head Bar Indra menambahkan, yang paling diminati adalah Blue Ocean Mansinam, Pinang Kolada, Drink Italian Cola. “Dan 95 persen bahan baku makanan dan minuman adalah hasil lokal. SDM di sini juga 70 persen warga lokal,” tambah Kevin. (kp1)
