MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Warga yang terkena dampak perpanjangan landasan pacu Bandara Udara Rendani akan mendapat perhatian serius ketika pasangan Hermus Indou-Edi Budoyo menjadi Bupati dan Wakil Bupati Manokwari.
“Proses perpanjangan landasan pacu Bandara Rendani sudah berlangsung sejak masa pemerintahan almarhum Bupati Demas Paulus Mandacan dan Edi Budoyo. Yang tentunya pasti menjadi tanggung jawab saya dan pak Edi dimasa pemerintahan HEBO nanti,” ungkap Hermus Indou (HI) saat bertemu warga Rendani (polisi tidur 13), Sabtu (21/11/2020).
Ketika terpilih pasangan HEBO berjanji akan mereview kembali tahapan proses perpanjangan landasan, juga nasib warga yang terdampak. Hal ini tentu menjadi tanggung jawabnya hingga persoalan ini selesai. Dan masyarakat terdampak juga mendapat kepastian realisasi ganti rugi. “Pada prinsipnya tetap akan kami perhatikan, hingga proses ini selesai, masyarakat dapat hidup dengan tenang dan nyaman,”ujarnya.
Menurut Hermus, sesuai kebutuhan bandara seharusnya dibangun lebih besar, tetapi disisi lain juga harus berdampak positif tehadap kehidupan masyarakat disekitarnya. “Saya jadi bupati saya perjuangkan ini. Menyiapkan rumah yang layak bagi warga masyarakat di areal bandara. Dan ini masuk program perioritas, juga pembangunan gereja dan sekolah serta puskesmas dan air bersih untuk masyarakat,”tandasnya.
Hermus menyebut, Kota Manokwari harus maju seperti daerah lain, bandara tentunya berdampak positif bagi masyarakat dan daerah, bandara yang memadai akan mempermudah akses tranaportasi ke luar Manokwari, bahkan luar negeri. “Saya punya tanggung jawab, untuk semua warga yang terkena dampak perpanjangan runway. Manokwari harus maju, pelebaran jalan juga menjadi perhatian pemerintah daerah,” katanya.
Saat itu warga menyatakan dukungan untuk paslon HEBO dan siap memenangkannya pada Pilkada Manokwari.“Manokwari untuk semua, semua untuk manokwari, menang, menang, menang, bungkus! HEBO pasti menang,”ungkapan warga saat menyatakan dukungan untuk HEBO.(adv)
