Bupati Manokwari Hermus Indou, Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat, Lamberthus Jitmau,,Plt Ketua DPD Partai Golkar Manokwari Dedy Subrata May saat menabuh tifa dalam pembukaan Musda X DPD Partai Golkar Kabupaten Manokwari, Jumat (11/2/2022).(Foto: Elyas/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Bupati Manokwari Hermus Indou hadir dalam Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kabupaten Manokwari yang ke-X, Jumat (11/2/2022). Hermus menyampaikan sejumlah pesan kepada kader partai berlambang pohon beringin itu.
“Partai politik merupakan instrumen demokrasi yang diakui oleh negara dan selalu bersama-sama memperjuangkan nasib seluruh raykat di tanah air yakni kesejahteraan,” kata Hermus yang juga selaku ketua Pembina Parpol Manokwari.
Pada kesempatan itu, Hermus mengatakan, partai Golkar adalah partai yang besar sama dengan partai lainnya seperti PDI-P dan beberapa partai lain. “Tidak hanya besar, partai ini juga partai tertua, tentu penyelenggaraan musda yang ke 10 ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk memelihara kebesaran parati golkar,” cetusnya.
Selain itu, Bupati Hermus juga menyebut, beberapa tahun lagi akan menghadapi agenda politik nasional yakni pemilu presiden, pemilu legislatif, pilkada tahun 2024. Sehingga, semua partai politik harus berlomba menyiapkan strategi-strategi yang tepat untuk memenangkan pemilu pada tahun 2024 di seluruh daerah.
“Oleh karena itu, apa yang dilakukan oleh partai Golkar hari ini, kami sangat mengapresiasi sepenuhnya bahwa bagian dan upaya konsolidasi organisasi seluruhnya di Provinsi Papua Barat, termasuk di Kabupaten Manokwari, untuk memantapkan diri menatap agenda politik nasional tahun 2024 dengan pasti,” bebernya.
Tak hanya itu, orang nomor satu di Kabupaten Manokwari ini juga berujar, partai Golkar juga partai plat merah atau partai pemerintah, karena partai Golkar dapat menempatkan diri sebagai bagian dari pemerintahan.
“Saya berharap, partai Golkar akan mengambil peran sebagai bagian dari penyelenggaraan pemerintahan yang ada di Kabupaten Manokwari, yang terus mendukung efektifitas penyelenggaraan pemerintahan,” ujarnya
Kalaupun oposisi dilakukan, lanjut Hermus, dia berharap opsisi yang dilakukan adalah oposisi dalam prespektif yang positif yaitu memberikan masukan-masukan yang bersifat konstruktif bagi perbaikan suatu kinerja pemerintahan, bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dipenghujung sambutannya, Hermus menitipkan pesan bahwa kedepan, partai Golkar wajib untuk dimandatkan atau dipercayakan kepada sosok yang lahir dan besar serta mencintai partai Golkar sejak awal, bukan orang yang baru datang. “Banyak orang yang datang ke partai diberi kepercayaan melebihi daripada orang yang lama bekerja di partai ini,” tandasnya. (dra)
