MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah meminta atau menyuruh Aparatur Sipil Negara (ASN) mengumpulkan uang untuk menghadiri pelantikan kepala daerah di Jakarta pada 20 Februari 2025 lalu.
Hal ini disampaikan Gubernur Dominggus saat memimpin apel gabungan ASN di halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (24/3/2025).
Gubernur mengklarifikasi adanya dugaan oknum yang mengatasnamakan dirinya untuk mengumpulkan dana dari ASN.
“Saya tahu ada oknum-oknum ASN, entah itu staf atau pejabat, yang menyampaikan bahwa saya meminta dukungan dana,” ujarnya.
Dikatakan, ada yang mengumpulkan uang dengan alasan untuk kampanye, tim yang berangkat, relawan, atau koalisi partai politik yang ikut pelantikan di Jakarta.
Menurutnya, ada dugaan permintaan dana sebesar Rp1 juta per ASN di lingkungan Pemprov Papua Barat. Jika benar terjadi, jumlah uang yang terkumpul bisa mencapai miliaran rupiah.
“Saya tegaskan, saya tidak pernah menyuruh siapapun untuk meminta uang guna membiayai kepergian ke pelantikan. Jika ada ASN yang merasa dirugikan, saya persilakan untuk melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian,” tegasnya.
Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan informasi yang beredar di kalangan ASN usai Pilkada Gubernur Papua Barat. Gubernur berharap agar ASN tidak terjebak dalam praktik pungutan liar yang mengatasnamakan dirinya. (dra)
