Gubernur Dominggus Ajak Peserta Lomba Lebih Melihat Nilai-Nilai Spiritual

0
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, resmi membuka Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke- XIII tingkat Provinsi Papua Barat di aula Kampus Unipa, Rabu (17/2/2021). Dihadiri Dirjen Bimas Kristen yang juga Ketua Umum LPPN, Perwakilan LPPD Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Manokwari, serta forkopimda dilingkup Pemprov Papua Barat.
Gubernur mengatakan, Pesparawi adalah acara rohani yang merupakan bagian yang sangat penting untuk membangun mental spiritual bangsa yang bermartabat dan berakhlak mulia berdasarkan Ketuhanan YME yaitu sila pertama dari Pancasila. Pesta paduan suara ini adalah perhelatan dan penghayatan serta mengamalkan nilai-nilai spiritual yang ada dalam paduan suara, vokal grup, musik pop gerejawi dan  solois yang dinyanyikan untuk memuji dan memuliakan Tuhan.
Melalui Pesparawi ini dirinya mengajak kepada semua peserta lomba untuk lebih melihat kepada nilai-nilai spiritual-nya dan bagaimana memuji Tuhan dan meluhurkan namanya lewat lagu dan nyanyian yang kita naikkan kepadanya.
Menurut Gubernur, sejatinya pelaksanaan Pesparawi dapat meningkatkan jejak-jejak peradaban yang ditandai dengan berubahnya pola pikir, kebiasaan dan karakter yakni dari pemikiran yang sempit kepada pemikiran yang terbuka dan maju, melahirkan generasi-generasi yang mempunyai kecerdasan spiritual,  kecerdasan sosial dan kecerdasan moral sebagai modal untuk membangun bangsa, khususnya di Provinsi Papua Barat. “Selaku Gubernur saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak, khususnya pemerintah kabupaten dan kota yang sudah mendukung hingga terlaksananya kegiatan rohani ini dengan baik,” katanya.
Gubernur mengajak semua pihak untuk selalu meningkatkan kualitas pembinaan yang lebih profesional dan bermutu. Untuk itu, seluruh kabupaten/ kota sebagai ujung tombak agar dapat memberi porsi anggaran pembinaan guna meningkatkan kualitas dan mutu.
Gubernur berharap, melalui ajang ini semua peserta dapat meningkatkan kualitas pujian dalam bernyanyi bagi kemuliaan Tuhan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, dan kepada seluruh dewan juri agar dapat menilai secara profesional, sehingga bisa menghasilkan nilai terbaik untuk menjadi duta dan perwakilan Provinsi Papua Barat untuk mempersiapkan kontingennya menuju Pesparawi Nasional ke VIII di Yogyakarta pada tahun 2022 mendatang.
Sementara Ketua Umum LPPD Papua Barat, Nataniel D Mandacan mengatakan, Pesparawi ini adalah bagian umat Tuhan di tanah Papua mewujudkan tri  panggilan gereja yaitu bersaksi, bersekutu dan melayani. “Dimana Kemandirian anak-anak Tuhan harus dibangunkan untuk bersaksi, bersekutu dan melayani melalui puji-pujian lagu,”ujar Nataniel.
Ia menyebut, penyelenggaraan Pesparawi di tengah situasi pandemic Covid-19 ini dibagi dalam enam lokasi penyelenggara, yaitu di Manokwari oleh LPPD Manokwari, di Ransiki oleh LPPD Manokwari Selatan, di Teluk Wondama oleh LPPD Teluk Wondama dan Pegunungan Arfak, di Kota Sorong untuk LPPD Kota Sorong, Kabupaten Sorong, LPPD Sorong Selatan,  LPPD Mybrat, LPPD Raja Ampat dan LPPD Tambrauw,  di Bintuni untuk LPPD Bintuni, di Kaimana untuk LPPD Kaimana dan di Fakfak untuk LPPD Kabupaten Fakfak. “Penyelenggaraan Pesparawi Papua Barat ini dibuka di Manokwari hari ini dan berlangsung selama 12 hari kedepan hingga penutupan pada 28 Februari 2021 di Kota Sorong,”kata Nataniel.
Menurut Nataniel, penyelenggaraan Pesparawi secara terpisah tersebut dikarenakan situasi pandemic Covid-19 yang masih mewabah hingga saat ini.
Sementara itu, Abia Ullu dalam laporannya mengatakan, tujuan dilaksakannya Pesparawi ini untuk memupuk rasa persaudaraan, kebersamaan dan ungkapan kesetiaan terhadap Tuhan,  serta cerminan kebersamaan dan kesatuan umat Kristen di Papua Barat. “Mengembangkan kreatifitas seni dan budaya  yang hidup dalam tata ibadah umat Kristen  serta memelihara dan melestarikan budaya bangsa, serta meningkatkan mutu paduan suara yang dimiliki dalam dunia Tarik suara,”ucap Abia. (aa)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.