MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Festival tanaman hias I yang diprakarsai oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Manokwari yang berlangsung lima hari sejak (13/6/2022) di halaman Kejati Papua Barat resmi ditutup.
Festival yang digelar pertama di Manokwari itu disepakati akan menjadi agenda tahunan pemkab Manokwari, hal itu sesuai keinginan bupati Manokwari Hermus Indou.
Ketua panitia pelaksana festival tanaman hias I Joe Ada’Lebang menyebut, festival tanaman hias I ini akan ditingkatkan menjadi program pemerintah kabupaten Manokwari, dan dilanjutkan menjadi festival kedua.
“Bapak Bupati akan mendukung untuk melihat lahan terkait dengan bagaiamana komunitas ini bisa hadir di satu lahan sendiri untuk mendapatkan pembinaan-pembinaan kedepan nantinya,” ungkapnya.
Kegiatan ini dapat diselenggarakan dengan sukses berkat dukungan pemerintah kabupaten Manokwari, pemerintah provinsi Papua Barat dan para sponsor.
Festival tanaman hias I itu ditutup oleh Kepala dinas lingkungan hidup (DLH) kabupaten Manokwari Yonadap Sraun, dikatakan bahwa kedepan festival ini akan ditingkatkan menjadi lebih semarak lagi dan melibatkan semua komunitas tanaman hias. “Tahun depan rencana akan digelar Agustus, festival ini harus digelar lebih semarak dan dapat dijangkau oleh seluruh masyarakat di Manokwari,” tuturnya. (dra)
