MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Kerukunan Pedagang Kuliner Manokwari (KPK-M) menyatakan dukungan terhadap penyesuaian/pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan oleh pemerintah.
Mereka menyatakan itu dengan sebuah aksi sosial kepada masyarakat dalam bentuk pemberian bantuan sembako serta imbauan kamtibmas.
Ketua KPK-M, Juprianto, Minggu (18/9/2022) mengatakan aksi berbagi itu adalah bagian dari simpati dan empati para pedagang kuliner di Manokwari atas dampak dari penyesuaian BBM.
“Berbagi tidak harus menunggu jumlah yang besar. Lewat aksi ini kami juga mengajak perkumpulan/paguyuban, ormas dan para pihak lainnya untuk berkontribusi dalam sebuah aksi sosial dalam bentuk apapun atas dampak penyesuaian BBM ini,” ajaknya.
Terlepas dari itu, mewakili pedagang kuliner di Manokwari, Jupri sapaan akrabnya itu meminta agar pemerintah bisa ikut menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok pasca penyesuaian harga BBM tersebut. “Harapan kami stok bahan kebutuhan pokok terjaga, jangan sampai mengalami kelangkaan,” tuturnya.
Selain stok, mereka juga berharap agar pemerintah dan aparat bisa memberikan jaminan keamanan di daerah ini. “Kita berjualan membutuhkan keamanan dan kenyamanan. Kalau bisa, patroli terus berlangsung agar para pedagang merasa nyaman dalam berjualan,” tambahnya.
Soal kenaikan harga atas dampak dari penyesuaian BBM, kata dia, penyesuaian harga di pedagang, tentu ikut berdampak. Semua tergantung dengan stok barang yang ada di pedagang apakah stok lama atau stok baru. “Jika stok baru otomatis akan ada penyesuaian harga juga, yang jelas kenaikan harga di pedagang tidak memakan untung yang berlebihan,” terangnya.
Dia lalu mengimbau kepada pedagang kuliner di Manokwari untuk tidak terprovokasi bila mana ada ajakan ajakan yang hendak menggiring para pedagang untuk membuas sebuah aksi penolakan. Sebab, apa yang dilakukan pemerintah terhadap penyesuaian harga BBM tentu sudah mempertimbangkan berbagai hal, termasuk dampak terhadap masyarakat. (rls)
