MANOKWARI, KLIKPAPUA.com- Dinas Kesehatan (Dinkes) Papua Barat resmi memiliki nakhoda baru, dr. Alwan Rimosan secara resmi menggantikan Plt dr. Fenny Mayana Paisey sebagai Kepala Dinkes dalam acara serah terima jabatan (sertijab) yang berlangsung pada Jumat (4/10/2024) di kantor Dinkes Papua Barat.
Dalam laporannya, Plt. dr. Fenny menyampaikan berbagai capaian program kerja selama 11 bulan menjabat, dan kendala yang masih dihadapi. Selain itu, ia juga memaparkan kondisi sarana dan prasarana serta keuangan Dinkes Papua Barat.
“Sumber daya manusia di dinas kesehatan ini memiliki Plt sekretaris, empat kepala bidang, satu kepala uptd, 15 kepala seksi dan kasubag, 83 orang ASN, 8 orang P3K dan 44 orang harian lepas,” kata dr. Fenny
Fenny juga melaporkan, terhitung hingga 27 September 2024 anggaran APBD induk tahun 2024 sebesar Rp67,2 miliar lebih itu baru terealisasi 46,24 persen. Sementara untuk anggaran perubahan tahun 2024, yang belum diselesaikan adalah ada tambahan selisih atau lebih tambahan anggaran sebesar Rp 34,1 miliar lebih.
Sementara itu, dr. Alwan Rimosan dalam sambutannya menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan baik dan fokus pada upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Papua Barat.
Selain itu, dr. Alwan berharap dukungan dari seluruh pegawai Dinkes Papua Barat dalam mensukseskan program-program kerja.
Asisten II Sekda Papua Barat, Melkias Werinussa, dalam sambutannya mewakili Pj Sekda Papua Barat, menyampaikan harapan agar dr. Alwan Rimosan dapat membawa perubahan positif di Dinas Kesehatan Papua Barat.
Ia juga menekankan pentingnya kerjasama antara seluruh pihak dalam mewujudkan tujuan bersama untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
“Pergantian jabatan kepala dinas kesehatan Papua Barat, mutasi ini diharapkan menjadi sarana penyegaran suasana di dunia kerja,” ujarnya.
Ia meyakini, dengan kompetensi dan sejumlah pengalaman yang dimiliki pejabat kepala Dinkes yang baru yakni dr. Alwan Rimosan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan di daerah ini.
Sertijab ini disaksikan oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Sekretaris DPR Papua Barat, kepala Dinas Kesehatan Manokwari, dan seluruh jajaran pegawai Dinas Kesehatan Papua Barat. (dra)
