MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Barat menetapkan tiga nama calon Penjabat Gubernur Papua Barat yang akan diusulkan ke Mendagri.
Ketiga calon nama, di antaranya, Deputi Bidang Hubungan Luar Negeri, Politik, Hukum, dan Otonomi Daerah, Wawasan, Kebangsaan Pertahanan dan Keamanan, dan Tata Kelola Pemerintahan dan Birokrasi Velix Vernando Wanggai, Penjabat Sekda Papua Barat Yacob Fonataba, Direktur Penataan Daerah Otonomi Khusus dan Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Valentinus Sudarjanto Sumito.
Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor, Kamis (5/10/2023) mengatakan, DPR Papua Barat bersepakat mengusulkan tiga nama calon Penjabat Gubernur Papua Barat ke Mendagri, untuk mendapat persetujuan Presiden.
Orgenes memastikan usulan tersebut Senin pekan sudah masuk ke Mendagri. “Pak Sekwan secepatnya menyiapkan segala bentuk administrasinya berupa berita acara dan lainnya. Senin bisa dikirim ke pusat,” katanya.
Dikatakan, langkah tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti surat Mendagri yang meminta mengusulkan tiga nama calon Pj Gubernur. Dan mendagri pun mengusulkan. “Prinsipnya menunggu persetujuan Presiden, siapa yang diberikan kepercayaan untuk mengantikan Pj. Gubernur Paulus Waterpauw,” ujarnya.
Menurutnya, DPR Papua Barat menerima beberapa aspirasi dari elemen masyarakat terkait usulan Pj Gubernur. Dan sebagian besar sudah sudah diakomodir lewat fraksi-fraksi.
Ia menegaskan, DPR Papua tidak memiliki kewenangan untuk memutuskan siapa akan menjadi Pj Gubernur. Kewenangan itu ada di pemerintah pusat dalam hal ini Presiden. “Kami sebatas usulkan saja berdasarkan surat dari Kementerian meminta 3 orang saja, dari hasil rapat bersama fraksi-fraksi kita usulkan 3 orang saja,” ucapnya.
Lanjut dia, pada prinsipnya apa menjadi aspirasi dari perwakilan masyarakat adat semua dihargai. Tetapi tentu tetap mengacu pada aturan yang diminta oleh Mendagri. “Jadi kita hargai itu kita sudah akomodir dalam usulan itu, tinggal menunggu saja hasil pengumumannya siapa terpilih dan ditunjuk diberikan kepercayaan dan amanah jadi Pj. Gubernur, jadi wewenang tertinggi ada di Presiden,” tegasnya.
Ia mengimbau kepada komponen masyarakat siapa yang terpilih menjadi Pj Gubernur harus diberikan dukungan. “Siapa pun yang terpilih mereka adalah putra-putra terbaik bangsa,” pungkasnya. (ar)
