MANOKWARI, KLIKPAPUA.com – Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat tengah mendorong setiap kabupaten untuk memiliki festival khas daerah masing-masing. Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan memperkenalkan kekayaan budaya di daerah ini.
Pelaksanaan tugas (Plt) Kepala dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat, Yakobus Basongan, mengatakan bahwa festival-festival ini akan menjadi ajang promosi yang efektif untuk menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
“Selain sebagai ajang promosi, festival-festival ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui sektor pariwisata,” ujarnya.
Beberapa contoh festival yang telah sukses digelar adalah Festival Teluk Doreh di Manokwari, Festival Pesona Senja di Kaimana, dan Festival Pesona Pala di Fakfak.
Acara-acara seperti itu tidak hanya menampilkan kekayaan budaya lokal, tetapi juga menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung. event ini direncanakan akan masuk pada agenda tahunan daerah.
“Digelar event yang akan menjadi media promosi daerah, seperti di Fakfak nanti di tanggal 17 – 19 Oktober ada Festival Pesona Pala, bersamaan dengan di Kaimana digelar Festival Pesona Senja,” ujarnya.
Tak hanya festival khas daerah, tapi destinasi unggulan juga harus di ciptakan masing-masing daerah sebagai daya tarik. Kegiatan bertaraf Nasional dan Internasional juga sudah beberapa kali dilakukan dan akan menjadi rutin tiap tahunnya.
“Even-even tersebut seperti wisata religi di Pulau Mansinam Manokwari, peringatan 100 tahun peradaban di Aitumeri di Wondama. Juga wisata pada kegiatan surfing nasional Manokwari provinsi Papua Barat 2024 sudah menjadi even rutinitas di Provinsi Papua Barat,” jelasnya.
Menurut Jacobus, dari destinasi tersebut, beberapa ditargetkan masuk dalam kalender event nasional. Dengan begitu, secara otomatis ada intervensi dari pemerintah pusat untuk meningkatkan infrastruktur pariwisata Papua Barat.
“Ini beberapa even yang kita harapkan, dan kita juga berharap dari kabupaten lainnya. Seperti di Mansel dengan Potensi Coklat, hanya saja dari pemerintah kabupaten belum bisa mengemas itu ke dalam event,” ucapnya
Ia menambahkan, untuk Danau Anggi di Kabupaten Pegunungan Arfak, butuh dorongan terus agar dapat diwujudkan. Karena dikatakan dana yang sudah di anggarkan namun tidak digunakan untuk pariwisata.
“Sehingga kita berharap di tahun depan Danau Anggi ini bisa melakukan suatu even dari pemkab untuk mempromosikan daerah, dengan mengundang media nasional, sehingga ini bisa menjadi promosi bagi daerah kita ini,” Pungkasnya.
Dirinya berharap agar daerah lian yang belum mengembangkan potensi pariwisata yang dimiliki dapat menciptakan market untuk mengundang wisatawan ke daerahnya. (mel)