Bupati Hermus ketika memberi sambutan saat menghadiri pembukaan KKR dan Seminar Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Papua Barat, Rabu (2/2/2022) di GBI Penuai Bukit Doa. (Foto: klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Bupati Manokwari Hermus Indou menyatakan sedang berupaya menjadikan Manokwari kota yang menarik, agar orang luar tertarik datang ke kota ini.
“Manokwari tidak bisa berdiri sendiri. Kita harus bangun kota ini secara bersama-sama,” ajak Bupati Hermus ketika memberi sambutan saat menghadiri pembukaan KKR dan Seminar Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Papua Barat, Rabu (2/2/2022) di GBI Penuai Bukit Doa.
Hermus mengajak semua pihak untuk bersama menurunkan angka kemiskinan di Manokwari dan ubah tingkat kekumuhan kota ini. “Masalah infrastruktur kita di Manokwari, kita harus akui masih belum baik. Orang datang ke kota kita, orang selalu bicara Manokwari ini kalah dengan Sorong eh, tapi bagi saya tidak ada yang mustahil,” ujar mantan Ketua KNPI Papua Barat ini.
Menurut Hermus, membangun kota Manokwari harus memiliki visi besar. “Saya apresiasi bapak pendeta yang membangun gereja besar ini, yang menjadi salah satu icon kota Manokwari. Itu karena visi,” jelasnya.
Lanjut Hermus, jika membangun tanpa visi, maka tidak akan ada yang terjadi. Visi harus dimulai dari pikiran dan hati. “Berbicara soal kemampuan ilahi yang diberikan oleh Tuhan, ditaruh dalam diri kita untuk melihat hal-hal yang besar. Hal-hal yang besar dalam kerajaan sorga, orang di dunia tidak bisa membaca itu, tapi orang yang hidup di dalam Tuhan,kasih Tuhan menarik dia. Lalu menarik hal-hal menarik di kerayaan sorga itu, lalu diletakkan diibu jari, sesuai dengan doa Tuhan Yesus Kristus.” (red)
