Bulan Kasih Papua Barat 2020, Kodam XVIII/Kasuari Gelar Karya Bakti di Pulau Mansinam dan Raimuti

0
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com Memperingati hari juang TNI AD, HUT ke-4 Kodam XVIII/Kasuari, dan mengisi ‘Bulan Kasih Papua Barat’ yang seluruhnya berlangsung di bulan Desember tahun 2020, kali ini Kodam XVIII/Kasuari mengadakan karya bakti (Karbak), berupa aksi bersih-bersih dan bagi-bagi bingkisan serta sembako di dua pulau yang berada di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, yakni Pulau Mansinam dan Pulau Raimuti. Karbak yang digelar pada Senin (22/12/2020) ini dibuka oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, S.E., M.Tr.(Han) di Pulau Mansinam.
Menurut Pangdam, Pulau Mansiman merupakan tempat spiritual yang luar biasa karena di pulau inilah Injil pertama kali turun di tanah Papua dan menyebar hingga seluruh pelosok pulau. Terkait hal itu, dirinya mengajak untuk bersama-sama saling membantu membersihkan dan merawat tempat ibadah umat Kristiani yang ada di pulau tersebut, karena pada prinsipnya tempat ibadah adalah rumah Tuhan, yang merupakan Singgasana-Nya.
“Di Pulau Mansinam ini adalah pertama kali Injil turun. Sejak saya dinas di tanah Papua ini, saya berusaha untuk membaca sejarah tanah Papua dan ternyata luar biasa sekali, bahwa peradaban manusia di tanah Papua ini turunnya dari pulau mansinam, yang sesuai catatan sejarah dibawa oleh Pendeta Carl Willem Ottow dan Johann Gottlob Geissler pada 5 Februari 1855,” ucap Pangdam. “Agama diturunkan kepada manusia agar manusia bersikap damai, rasa kasih dan itulah salah satu tujuannya, baik agama Kristen, Islam, Hindu maupun Budha, semuanya adalah dalam rangka bagaimana kita hidup lebih baik,” sambungnya.
Dengan pertama kali injil turun di Pulau Mansinam, Papua Barat ini dan kemudian menyebar di tanah Papua, lanjut Pangdam, membuat masyarakat Papua menjadi lebih baik lagi dengan lebih mengerti bagaimana rasa kasih sayang itu. Juga dapat mengerti bagaimana rasanya saling menyayangi antar sesama, dengan tidak saling menyakiti, memfitnah dengan menjaga kedamaian, karena kedamaian harus kita sendiri yang ciptakan.
“Untuk itu, hari ini kita semua melaksanakan karya bakti dalam rangka merapikan tempat ini, karena nanti tangal 25 Desember kita semua akan merayakan Natal dan saya secara pribadi dan atas nama Kodam XVIII/Kasuari mengucapkan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2021. Semoga ke depan hidup kita bisa lebih baik, mendapatkan rezeki yang lebih banyak, sukses, dan kita bisa menata masa depan bisa lebih baik lagi dari sebelumnya. Kita punya anak-anak di sini, masa depannya bisa lebih baik lagi,” kata Mayjen I Nyoman Cantiasa.
Ditambahkan, pahlawan-pahlawan nasional banyak yang berasal dari tanah Papua, diantaranya Silas Papare, Marthen Indey, dan Frans Kaisiepo.“Jadi para leluhur kita sudah berjuang untuk mempertahankan tanah Papua ini sampai dengan kita merdeka saat ini,” katanya.
Kodam XVIII/Kasuari juga telah melaksankan program 1.000 Bintara Otsus untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia. “TNI dilahirkan untuk menjadikan solusi, karena tentara berasal dari rakyat dan bekerja untuk rakyat. Jadi mari kita terus membangun, mari kita songsong masa depan kita agar lebih baik lagi, dan jangan terpengaruh dengan orang yang banyak memberikan janji-janji. Saya juga berharap kepada masyarakat agar sama-sama membangun tanah Papua Barat ini agar menjadi lebih baik lagi. Terakhir, di masa pandemi Covid-19 ini saya juga berharap agar kita semua tetap menjaga kesehatan. Jangan begadang, usahakan tidur yang cukup, makan makanan yang bergizi yang disediakan alam, olahraga yang cukup, dan yang paling terakhir adalah dengan mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan Pemerintah RI, dengan menjalankan 3M, yaitu Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak,” pesan Pangdam.
Karya bakti berupa bersih-bersih di Pulau Mansiman sudah dilaksanakan sejak seminggu lalu, sehingga hari ini Pangdam melakukan pengecekan hasil karya bakti tersebut dan selanjutnya membagikan bingkisan dan sembako sebanyak 170 paket, diberikan kepada masyarakat yang berdomisili di sana.
Adapun di Pulau Raimuti, karena pulau tersebut tidak berpenghuni namun menjadi objek wisata, maka di sana dilakukan pembersihan dari sampah-sampah alam maupun sampah buangan dari pengunjung pulau serta ditanam 200 pohon mangrove oleh para Prajurit dari Kodam XVIII/Kasuari dan Yonif 761/Kibibor Akinting.(rls)

 



Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.