Pemasangan masker dan pembagian takjil bagi warga Amban dan sekitarnya oleh Brimob Polda Papua Barat bersama Kodim 1801 Manokwari. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI, KLIKPAPUA.COM- Bulan Suci Ramadhan 1441 H merupakan bulan yang penuh Keberkahan dan disambut antusias oleh seluruh umat Muslim. Namun saat ini dunia sedang dilanda Pandemi Covid-19, banyak masyarakat ekonomi bawah yang terkena dampak dan tak sedikit yang harus kehilangan mata pencarian akibat Covid-19.
Melalui kegiatan ‘Bhakti Brimob Untuk Masyarakat’, Brimob Polda Papua Barat bersama Kodim 1801 Manokwari bersinergi mendirikan dapur lapangan yang berlokasi di Amban, Manokwari.
Komandan Satuan Brimob Polda Papua Barat, Kombes Pol Semmy Ronny Thaba menjelaskan, kegiatan ini terlaksana atas dasar perintah dari Komandan Korp Brimob Polri kepada seluruh jajaran Sat Brimob se Indonesia. “Bersama-sama bersatu melawan Covid-19 dengan cara mendirikan dapur lapangan, berdayakan potensi yang ada di Brimob Polda Papua Barat, turut serta meringankan beban masyarakat saat menghadapi situasi Covid-19,” tuturnya kepada wartawan usai membagikan makanan, takjil dan masker kepada masyarakat Amban, Senin (11/5/2020 ).
Jika sebelumnya dapur lapangan TNI-Polri ini menyediakan paket makan siang kepada warga yang membutuhkan, pada Bulan Ramadhan paket makan siang diganti dengan paket berbuka puasa. Paket buka puasa ini diberikan kepada masyarakat yang berada di Amban dan Marina. “Makanan yang dibagikan kepada masyarakat dikelola sendiri, belanja dan anggota Brimob sendiri yang memasak bersama anggota Kodim 1801 Manokwari,” jelas Semmy Ronny Thaba.
Bhakti sosial ini merupakan wujud dari Brimob untuk masyarakat, dimana akan terus berupaya agar warga yang terdampak Covid-19 dapat merasakan nikmatnya Ramadhan.
Takjil yang disiapkan es buah, makanan lengkap dengan lauknya sebanyak 300 paket dan 250 masker. “Kami juga membagikan makanan sahur yang akan dibagikan di wilayah Amban dan Marina, sekira pukul 03,30 WIT subuh,” terang Dansat Brimob. “Semoga ini semua dapat bermanfaat bagi banyak warga dan menjadi ladang pahala. Karena dapur lapangan akan berkelanjutan secara terus-menerus di tempat yang berbeda,” tambahnya. (aa/bm)
