MANOKWARI, KLIKPAPUA.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari mendapatkan penghargaan berupa bonus dana insentif daerah (DID) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia, karena dinilai berhasil menekan laju inflasi dibawah level Nasional.
Pemberian insentif DID kepada Pemkab Manokwari ini, diberikan Kemenkeu bersamaan kepada 10 Provinsi dan 15 kabupaten di Indonesia yang dinilai berhasil menelan laju inflasi.
Hal ini dikatakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Papua Barat Rommy Sariu Tamawiwy saat memaparkan materi pada seminar Pembangunan Investasi Ecotourism Papua Barat Berkelanjutan, pada Kamis (29/9/2022) di bioskop XXI di Manokwari.
“Perkembangan Inflasi di Papua Barat, kalau dipetakan secara nasional Papua Barat ada di paling bawah. Ini membuat Papua Barat kemarin mendapatkan hadiah Rp10 miliar karena menjadi provinsi yang mampu mengendalikan inflasi dibawah nasional,” katanya
Dikatakan, Rommy capaian ini, menurutnya merupakan keberhasilan, prestasi atas sinergi dan kolaborasi semua pihak di Papua Barat.
Manokwari dan Sorong juga mendapatkan insentif dengan besaran Rp10,41 miliar, dan Kota Sorong menerima sebesar Rp 10,66 miliar.
“Menjadi pekerjaan rumah bahwasannya untuk menjaga inflasi didaerah ini kedepan agar tetap stabil, terutama TPID punya program-program luar biasa agar inflasi tetap terjaga. Minimal ada operasi pasar,” imbuhnya.
Atas capaian tersebut, Rommy berharap, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten agar tidak terlena dengan prestasi tersebut. Karena tekanan sedang mengancam dari berbagai hal. Sehingga tetap waspada dan tetap bersinergi dengan semua pihak.
Seminar Pembangunan Investasi Ecotourism Papua Barat Berkelanjutan ini, menghadirkan narasumber Kepala perwakilan BI Papua Barat, Rommy Sariu Tamawiwy, Kepala Kanwil DJPb Papua Barat Bayu Andy Prasetya, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Papua Barat Ruland R. Sarwom, dan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Papua Rully Wurarah. (dra)
