Bakal calon bupati Manokwari Hermus Indouw memberikan penghormatan saat berziarah ke makam mantan Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan di Taman Makam Pahlawan, Jumat (4/9/2020) sore. (Foto: Ist)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM— Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari, Hermus Indouw dan Edi Budoyo (HEBO) bersama pimpinan parpol pengusung berziarah ke makam mantan Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan di Taman Makam Pahlawan, Jumat (4/9/2020) sore. Ini dilakukan sebelum pasangan tersebut mendaftar ke KPU yang dijadwalkan pada Sabtu (5/9/2020) besok.
Di depan pusara dan istri serta anak mendiang Demas, Hermus dengan hikmat menyampaikan bahwa ziarah tersebut merupakan bentuk penghormatannya bersama Edi Budoyo dan seluruh pimpinan parpol pendukung kepada almarhum. “Terutama terhadap jasa-jasa dan keteladannya selama memimpin Manokwari,” ucap Hermus sebelum meletakkan karangan bunga.
Suasana ziarah juga diliputi rasa haru. Betapa tidak, Edi Budoyo, yang pada masa kepemimpinan almarhum adalah pasangannya (wakil bupati, kini Plh Bupati Manokwari) dalam menjalankan roda pemerintahan, terlihat tak kuasa menahan haru.
Seperti diketahui, Edi Budoyo juga adalah pasangan awal mendiang dalam kontestasi Pilkada Manokwari tahun 2020. Setelah Demas Paulus Mandacan meninggal, Demas digantikan oleh Hermus atas dukungan keluarga dan parpol pendukung pasangan Demas Paulus Mandacan – Edi Budoyo (Padi).
Perubahan pasangan PADI menjadi Hermus Indou – Edi Budoyo (HEBO) diikuti konsekuensi dimana HEBO harus memulai lagi proses pendaftaran di sejumlah Partai Politik. Namun keduanya rupanya tetap mampu mampu menjaga stabilitas dan dukungan koalisi yang terdiri dari PDI Perjuangan, Nasdem, PKS, Perindo, PKB, Demokrat, PKPI, Hanura, PSI, PBB dan PPP.
Edi berupaya menahan tangis dan terbata-bata saat berbicara. Begitu juga istri almarhum, Irma Purnamasari yang terlihat menyeka air mata sembari mendekap anak -anaknya yang ditinggalkan oleh almarhum. Dimulai oleh doa yang dipimpin oleh istri Hermus Mandacan, ziarah tersebut diikuti oleh peletakan karangan bunga yang didahului oleh Hermus, diikuti Edi Budoyo lalu pimpinan koalisi, Alosius Siep, dan para pimpinan partai politik dan pengendali koalisi. “Beristirahatlah bersama jiwa-jiwa yang kudus. Kami sampaikan kepada bapak, bahwa komitemen kita untuk tetap bersama telah kami penuhi bersama seluruh pimpinan partai politik,” ucap Alosius di depan pusara sebelum meletakkan karangan bunga.
Jelang mendaftar ke KPU, kesibukan juga terlihat di markas sementara koalisi yang terletak di jalan Merdeka Manokwari, tepatnya di kantor Partai Nasdem, pagi hingga sore tadi. Terlihat pimpinan-pimpinan relawan pendukung HEBO bersama wakil dari partai politik menggelar rapat mempersiapkan acara pendaftaran. (rls/aa)
Di depan pusara dan istri serta anak mendiang Demas, Hermus dengan hikmat menyampaikan bahwa ziarah tersebut merupakan bentuk penghormatannya bersama Edi Budoyo dan seluruh pimpinan parpol pendukung kepada almarhum. “Terutama terhadap jasa-jasa dan keteladannya selama memimpin Manokwari,” ucap Hermus sebelum meletakkan karangan bunga.
