MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Ketua Tim Pemenangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari, Hermus Indou-Edi Budoyo, Aloysius Siep menyatakan HEBO tak akan memberikan program yang tidak jelas kepada warga Manokwari.
Tetapi HEBO lebih banyak mendengarkan aspirasi masyarakat, untuk kemudian menjadi dasar dalam perencanaan program kerja dimasa pemerintahan Hermus- Edi 5 tahun kedepan. “Kami tidak berbicara dengan jaminan-jaminan, sebagai Ketua Komisi B DPRD Manokwari, Ketua Komisi Anggaran, saya sangat tahu tentang anggaran (APBD) Manokwari, sehingga saya juga sampaikan ke kandidat kami untuk tidak membuat janji-janji kepada masyarakat, yang tidak pasti, ” ungkap Aloysius, Jumat (30/10/2020) dalam tatap muka paslon HEBO dengan warga Kelurahan Amban.
Aloysius menyampaikan anggaran APBD Manokwari itu hanya Rp 1,3 triliun, sehingga pasangan HEBO tidak bisa menjanjikan sesuatu yang muluk-muluk. Dan pemerintah daerah tidak hanya mengeluarkan uang, tetapi harus berpikir bagaimana mendapatkan pendapatan bagi daerah. “Sehingga jika ada yang menjanjikan sesuatu dengan gampang-gampang, perlu kita pertanyakan dengan baik, Amban Raya ini daerah orang pintar semua, sehingga kita bisa tahu mana yang baik dan mana yang tidak baik,” tuturnya. “Jadi kita lebih mendengar aspirasi warga, mana yang umum dan mana yang khusus, kita perjuangkan dalam bentuk program. Jangan kita tipu mama-mama, adik-adik yang belum paham tentang situasi yang hari ini terjadi,” tambahnya.
Dalam menuju Pilkada, Aloysius menyatakan, delapan partai politik dengan anggota DPRD sebanyak 19 di DPRD Manokwari, juga 3 parpol non seat yaitu PSI, PBB dan PPP. Delapan parpol yang memiliki seat yaitu PDIP, Nasdem, Perindo, PKS, Hanura, PKB, PKPI dan Demokrat, tengah bekerja keras untuk memenangkan pasangan HEBO, bahkan terlepas dari jabatan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan sebagai Ketua DPW Nasdem Papua Barat juga telah memberikan dukungan kepada paslon HEBO.
Dalam proses menggiring kemenangan untuk paslon HEBO koalisi bergerak bersama tim relawan. “Dalam hal ini kita harus berjalan bersama, koalisi tidak lebih besar dari relawan kita sama-sama dalam memenangkan kandidat. Dan kita tinggal tunggu waktu tanggal 9 datang ke TPS untuk memilih nomor 2,” tuntasnya.(aa/adv)