MANOKWARI,KLIKPAPUA.com– Ketua Tim Pemenang Pasangan HEBO, Aloysius Siep mengajak masyarakat agar tidak salah memilih pada 9 Desember mendatang. Dan masyarakat jangan termakan isu-isu yang baru muncul di saat momen Pilkada.
Hal ini disampaikan Aloysius Siep saat jumpa pers bersama awak media, Sabtu (14/11/2020). Aloysius Siep menyampaikan dalam ajang Pilkada Manokwari, partai yang tergabung dalam koalisi besar yakni terdiri dari 8 partai politik, dengan jumlah 19 anggota DPRD selalu solid di dalam kerja-kerja tim, untuk memenangkan pasangan Hermus Indou-Edi Budoyo. Mereka optimis kemenangan sudah di depan mata, tinggal kerja-kerja untuk mensukseskan kemenangan itu sendiri.
Menurut Aloysius, dengan jumlah anggota DPRD sebanyak 19 orang, maka program-program yang akan menjadi usulan daripada pasangan HEBO yakin akan menang didalam parlemen. “Kenapa akan menang, karena kami akan yakinkan bahwa kuota anggota DPRD 19 kursi sangat bisa sekali untuk menggolkan segala program-program yang akan menjadi visi, misi dari pada pasangan HEBO. Dari segi politik juga lobi-lobi ke pusat melalui jalur partai politik,” ungkap Aloysius Siep.
Besar harapan dari koalisi kepada seluruh warga masyarakat Manokwari, agar jangan tidur. “Jangan masyarakat terlena dengan isu-isu yang baru muncul pada saat momen-momen Pilkada dengan sebuah janji-janji manis yang menggambarkan sesuatu yang menggratiskan, sesuatu yang hari ini tidak mempunyai dasar hukum yang jelas,” sebutnya.
“Hari ini mau saya sampaikan bahwa anggaran Kabupaten Manokwari yang akan berlangsung untuk 2021 yang akan dibuka sidang dalam waktu dekat itu hanya Rp 1,1 triliun, dan anggaran itu diperuntukkannya sudah sangat jelas untuk pembangunan sekian, sekian kesehatan, sekian pendidikan, dan sekian untuk perumahan,” sambungnya.
Sehingga Aloysius mengingatkan masyarakat jangan termakan janji sesuatu yang belum jelas. “Kenapa saya bilang tidak jelas karena peruntukannya untuk apa, kalau memang mempunyai kriteria harus diberikan kepada orang yang membutuhkan, jangan berikan kepada orang kaya, juga yang akan memilih seseorang dengan mendapatkan kartu itu sendiri, itu harus jelas seperti itu,” tuturnya.
Dalam visi misi besar pasangan HEBO, lanjut Aloysius, pemerintah hadir untuk bagaimana bisa menyiapkan hal-hal untuk masyarakat bisa Berdikari (berdiri diatas kaki sendiri), sehingga tidak hanya memikirkan proposal atau uang saja, tetapi masyarakat berpikir menjadi pemimpin di tanahnya sendiri dengan berusaha apa yang menjadi kemampuannya. “Sehingga kita tidak menina bobokan masyarakat itu sendiri, ” tegasnya.
Sekali lagi ia mengajak seluruh warga masyarakat Manokwari untuk tidak mudah percaya dengan janji-janji atau sesuatu yang menggratiskan kepada publik, apalagi kerjasama-kerjasama dengan pihak ketiga. “Tidak mungkin namanya investor menanamkan sesuatu saham itu pasti ada mau untungnya tidak mungkin gratis. Masyarakat ini sudah pintar masyarakat pasti bisa menentukan pilihannya seperti apa. Dan pada kesempatan ini saya mengajak koalisi partai besar ini sudah dari pusat sampai ke daerah sudah ada dukungannya sangat jelas,” jelasnya.
Bahkan hari ini pimpinan Nasdem Papua Barat, dalam hal ini Dominggus Mandacan juga memberikan dukungan. Dukungan itu berupa 4 kursi yang diberikan, hasil daripada kabupaten mengusulkan kepada provinsi, provinsi mengusulkan kepada pusat dan pusat menurunkan sesuai hasil rekomendasi yang diberikan kepada masyarakat.
“Dengan demikian wajib seluruh partai mengamankan keputusan yang diberikan, begitupun dengan ketua partai lainnya. Bagaimana mengajak semua partisan dan kader-kadernya untuk mengamankan rekomendasi partai itu sendiri dan dibantu oleh seluruh elemen masyarakat,” tambahnya.(aa/adv)