MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Sebanyak 60 siswa-siswi kelas XII SMK Negeri 6 Masni, Kabupaten Manokwari, Papua Barat menjalani ujian kompetensi keahlian (UKK). Ujian ini berlangsung selama dua hari sejak Rabu (28-29/2/2024).
Ujian tersebut bertujuan untuk menguji kemampuan dan keahlian siswa dalam bidang keahliannya masing-masing, dan berlangsung di lahan praktik SMK Negeri 6 Masni terletak di jalan poros Wariori Indah, Kampung Wariori, Distrik Masni.
Waluyo, SP kepala sekolah SMK Negeri 6 Masni menjelaskan UKK tahun ini diikuti oleh 60 siswa-siswi dari jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura sebanyak 22 orang, jurusan Agribisnis Tanaman Perkebunan 19 orang dan jurusan Agribisnis Ternak Ruminansia 19 orang.
“tujuan UKK merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menjamin mutu pendidikan pada satuan Pendidikan SMK. Diharapkan melalui program ini SMK bisa menghasilkan lulusan yang berkompeten,” terangnya melalui keterangan tertulisnya, Rabu (28/2/2024).
Disebutkan juga bahwa, UKK berperan penting dalam kelulusan peserta didik karena hasil UKK akan menjadi indikator pencapaian standar kompetensi kelulusan. Serta, mendorong kerjasama SMK dengan dunia usaha dalam rangka uji Kompetensi.
Waluyo, sebagai kepala sekolah yang baru dilantik pada Senin (26/2/2024) menyebut, penguji UKK berbasis mandiri melibatkan Balai Penyuluh Pertanian Distrik Masni dan Balai Pembibitan Ternak dan hijauan pakan ternak kampung Macuan, Distrik Masni.
“Peserta UKK jurusan Agribisnis tanaman pangan dan hortikultura melakukan ujian berupa tanaman sayuran seperti kangkung, kacang panjang, buncis dan bayam. Sedangkan agribisnis tanaman perkebunan berkaitan dengan tanaman perkebunan semusim, untuk agribisnis ternak ruminansia berkaitan dengan kesehatan hewan,” tuturnya.
Waluyo berharap, dari pelaksanaan UKK ini sebagai wadah pembelajaran bagi peserta didik dan syarat kelulusan sesuai bidang masing-masing untuk mengukur tingkat ketercapaian kompetensi.
“oleh sebab itu, perlu peningkatan yang lebih baik dengan melibatkan banyak mitra kerja di kabupaten Manokwari,” tutupnya. (rls/dra)
